Mohon tunggu...
Salma Maritza Riad
Salma Maritza Riad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salma Maritza Riad , seorang mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang memiliki minat di bidang komunikasi dan juga seni . sebagai seorang INTP introvert 70% yang mempelajari komunikasi karena ingin dapat berkomunikasi lebih baik , memiliki hobi menonton film dan mendengarkan musik.dengan favorit genre film fantasi dan misteri, dan menyukai hampir semua jenis genre musik namun tidak terlalu menyukai genre hard rock dan ballad. Tidak terlalu suka membaca tetapi menyukai topik yang berhubungan dengan komunikasi, psikologi, seni, finansial, teknologi, dan pendidikan. , buku-buku karya penulis yang paling saya sukai adalah buku-buku karya penulis Tere Liye, Ahmad fuadi, dan Robert Kiyosaki karena saya sangat menyukai gaya bahasa, materi yang di angkat, dan cara mereka menjelaskan / mendeskripsikan sesuatu dengan bercerita. Berdomisili di daerah Tangerang Selatan dengan riwayat pendidikan Sekolah Dasar di MI Assaadatu Darain 1 Pamulang Barat , Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Akhir di Pondok Pesantren Daar El-Qolam 3 Pangkat, Jayanti, Tangerang. Saat bersekolah saya mengikuti beberapa ekstrakulikuler yang di adakan oleh sekolah yaitu Band, Tata rias, paduan suara, dan English club. Sekian dari saya, terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesan Pertama Mengunjungi Pondok Pesantren di Desa Pangkat

30 September 2022   23:46 Diperbarui: 30 September 2022   23:55 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memiliki kesan pertama yang tidak terlalu baik ketika pertama kali memasuki pondok pesantren yang akan menjadi tempat tinggal ku 6 tahun selanjutnya, saat itu adalah tahun 2015 dimana bangunan- bangunan itu baru berusia 5 tahun sejak didirikan. Saat itu aku dan keluargaku sedang menuju ke aula sekolah tersebut. Untuk sampai ke aula tersebut kami harus melewati banyak gedung gedung lainnya

Saat Melawati gerbang, gerbang tersebut belum selesai di buat dan yang pertama kali aku rasakan ketika masuk ke dalam adalah suasana yang tandus dan gersang belum banyak tumbuh pepohonan, tanah gersang yang berpasir, dan banyak tumbuh ilalang. Kemudian kami melewati masjid masjid tersebut pun belum rampung pembuatannya meski sudah digunakan, semuanya nampak masih baru walaupun berdebu.

Lalu kami melewati gedung-gedung yang terlihat mirip dengan warna serasi hijau dan ungu. Gedung gedung tersebut adalah gedung asrama,kelas, dan tata usaha. Baru sampailah kami di gedung aula yang lahan parkirnya adalah tanah luas yang berlumpur. Dari kesan pertamaku aku merasa akan sulit untuk merasa nyaman dan bertahan lama di tempat tersebut. namun nyatanya aku telah berhasil tinggal disana selama 6 tahun.

Telah banyak yang berubah selama aku berada di sana pembangunan dan pembaruan selalu dilakukan setiap tahun, bahkan telah berubah dari tempat yang tandus menjadi sekolah yang sangat modern dan elit. Bukan hanya bangunannya saja yang berubah dan berkembang menjadi lebih baik, tapi juga sistem, media pengajaran, dan fasilitas-fasilitas yang ada.

Sampai sekarang pun sekolah itu selalu melakukan pembangunan dan pembaruan setiap tahunnya. Aku sangat penasaran bagaimana kedepannya sekolah itu akan terlihat setelah bertahun-tahun tidak melihatnya. Pasti akan sangat menakjubkan untuk mengingat pada awalnya tempat itu sangatlah tandus dan berlumpur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun