Mohon tunggu...
Salma Ayunda
Salma Ayunda Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dampak Pandemi pada Relationship Skill

5 Mei 2020   21:04 Diperbarui: 5 Mei 2020   21:03 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini tidak hanya memberikan dampak negatif pada masyarakat. Akan tetapi di balik itu pasti ada hal yang harusnya disyukuri oleh setiap insan. Bagaimanapun pandemi ini telah terjadi. Apabila kita tidak ikhlas menghadapi dan menerima, ini semua juga akan tetap terjadi. Alangkah lebih baiknya jika kita menerima ini semua dengan ikhlas dan lapang dada, siapa tahu ini menjadi lantaran pelebur dosa yang pernah kita lakukan selama ini. Apa saja hal yang patut untuk disyukuri dengan adanya pandemi COVID-19 ini?

Dengan adanya pandemi ini, kita akan mempunyai quality time lebih dengan keluarga. Apalagi dengan orang yang biasanya kerja mulai pagi sampai menjelang pagi lagi. Tentunya mereka sangat jarang bertemu dan mempunyai waktu khusus untuk keluarganya, mungkin hanya pada waktu weekend. 

Dengan begini, kini semua orang lebih banyak menghabiskan waktunya dengan keluarganya. Ibu yang biasanya menitipkan anaknya kepada neneknya, kini lebih banyak menghabiskan dan mengasuh anaknya sendiri. Mungkin itu juga menjadi surprise bagi anak, special moment yang belum mereka dapatkan sebelumnya. 

Kedekatan dengan keluarga itulah menjadi salah satu hal yang patut kita syukuri dalam menghadapi pandemi yang belum pasti kapan akan berakhir. Berkumpul bersama keluarga yang mungkin sebelumnya hanya terjadi satu tahun sekali yakni pada libur hari raya idul fitri, kini bisa dirasakan setiap hari. Bagi anak-anak, mereka bisa belajar dengan dibimbing orangtua, bermain bersama mereka dan lain sebagainya. Meskipun lama-lama mereka juga akan merindukan sekolah, bermain bersama teman-temannya.

Selain itu, anak juga bisa berkomunikasi penuh dengan keluarganya. Anak akan mencurahkan apa yang selama ini mereka rasakan, mereka juga bisa bercerita apa perbedaan yang terjadi ketika tiba-tiba mereka diasuh sepenuhnya oleh orangtua. Mungkin sebagian besar anak akan menyukai keadaan dimana mereka diasuh oleh orangtua karena mereka akan merasakan perhatian penuh dari orangtua. 

Begitu juga dengan orangtua, mungkin dengan begini yang sebelumnya jarang mengasuh anak karena pekerjaan, orangtua akan merasakan bagaimana suka dan duka dalam mengasuh anak sepenuhnya. Tentunya orangtua juga bisa merasakan perbedaan yang terjadi ketika anak diasuh orang lain, dan saat ini mereka yang mengasuhnya sendiri. Mungkin bisa kita sebut dengan menjadi orangtua seutuhnya dan sebenarnya.

Selain terjalinnya kedekatan keluarga atau quality time yang lebih maksimal, pandemi ini juga mampu melatih bagaimana kita berhubungan dengan orang yang berada di bawah kita. Mereka yang masih banyak hal yang belum mampu memenuhi kebutuhan primer kehidupannya. Saat ini, kita yang lebih mampu mayoritas pasti muncul belas kasihan dan ingin menolong mereka. 

Seperti halnya yang bisa kita lihat, saat ini banyak dari kalangan artis dan pengusaha yang menyedekahkan sebagian penghasilannya untuk membantu mereka yang membutuhkan untuk kehidupannya. Jadi pandemi ini tidak hanya memberikan dampak negatif bagi kehidupan, namun juga terdapat hal lain yang belum pernah kita rasakan dan temukan sebelumnya.

Berbeda dengan yang sebelumnya, mungkin yang lebih dalam lagi kita bisa dekat dengan diri kita sendiri. Bagaimana bisa? Contoh kecilnya, dengan adanya pandemi ini kita mungkin lebih over protektif terhadap diri kita. Sebelumnya kita cuci tangan hanya 3 kali sehari misalnya, kini setiap selesai melakukan sesuatu dan sebelum melakukan sesuatu apapun pasti kita cuci tangan. Belum lagi setelah cuci tangan kita bilas lagi dengan hand sanitizer. 

Yang sebelumnya kita merasakan enggan untuk beribadah, mungkin saat ini kita merasakan lebih dekat dengan Allah SWT dari sebelumnya.Bisa Juga kita akan lebih menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan dengan sangat hati-hati. Jadi bisa dikatakan lantaran dengan pendemi COVID-19 ini, banyak hal kecil yang sebelumnya kita remehkan dan kini menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan. 

Mari kita menghadapi pandemi ini dengan keikhlasan hati dan mengabdikan momen dengan keluarga yang sebelumnya belum kita rasakan ini dengan semaksimal mungkin. Tetap menjaga kebersihan dan kesehatan, jangan lupa untuk selalu berdo'a memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Bersama kita bisa memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun