Mohon tunggu...
salma putri
salma putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S-1 Peternakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Bertani untuk Negeri demi Memajukan Produktivitas Peternakan Ayam Broiler di Ujung Negoro Jawa Tengah

12 September 2022   16:28 Diperbarui: 12 September 2022   16:34 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peternak dampingan (Eko Puji D.) Cluster Ujung Negoro/dokpri

Peternakan ayam broiler merupakan salah satu usaha yang menguntungkan, karena produksi ayam pedaging akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah konsumsi masyarakat terhadap daging ayam pedaging. Meningkatnya permintaan ayam pedaging harus diseimbangi dengan produksi ayam broiler. 

Program Bertani Untuk Negeri memiliki misi utama untuk meningkatkan pengetahuan para peternak dampingan, memperbaiki manajemen pemeliharaan yang diterapkan di peternakannya sampai akhirnya meningkatkan indeks produktivitas dari peternak dampingan dengan di dalamnya terdapat proyek produkivitas yaitu melakukan kunjungan ke peternak dampingan dan melakukan observasi pada manajemen pemeliharaan dan kondisi hewan. 

Melakukan identifikasi dan menganalisis permasalahan di peternakan berdasarkan data dan hasil observasi serta berdiskusi bersama dengan peternak terkait permasalahan di kandang beserta solusi yang dapat diimplementasikan.

Pada 4 April 2022 Mahasiswa UNDIP melakukan program proyek produktivitas yang dilaksanakan di Ujung Negoro, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah selama kurang lebih 5 bulan, mahasiswa melakukan analisis terkait permasalahan yang ada didalam peternak dampingan dan melakukan diskusi. 

Beberapa kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari ialah sampling bobot badan ayam, mengecek suhu dan kelembaban kandang, dan mengecek kondisi sekam serta melakukan recording. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memantau nilai indeks performance seperti nilai IP, FCR, ABW dan deplesi agar sesuai dengan standar. 

Kegiatan sampling dilakukan dengan menggunakan timbangan digital/dokpri
Kegiatan sampling dilakukan dengan menggunakan timbangan digital/dokpri

Proyek produktivitas mencakup satu periode pemeliharaan ayam broiler mulai dari kosong kandang, chick - in, starter - finisher, hingga panen. Selain proyek produktivitas terdapat program FFS atau sekolah lapang yang  dilakukan dengan mempersiapkan kegiatan kumpul bersama dan pelatihan dengan metode Sekolah Lapang, mempersiapkan topik dan rencana pembelajaran, serta menjadi fasilitator pada sesi Sekolah Lapang tersebut. Sekolah lapang dilaksanakan setiap dua minggu sekali selama program proyek produktivitas dengan tujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan peternak dampingan dan juga peternak sekitar yang ada di cluster penempatan. FFS yang telah dilaksanakan di Cluster Ujung Negoro yaitu sebanyak 6 kali dengan materi sebagai berikut :

  • FFS ke -- 1 : Persiapan Chick -- In
  • FFS ke -- 2 : Manajemen sekam dan recording
  • FFS ke -- 3 : Manajemen Grower dan Finisher  
  • FFS ke -- 4 :  Manajemen Finisher dan Panen serta Perhitungan IP dan Recording
  • FFS ke -- 5 : Sistem Kandang Closed House   
  • FFS ke -- 6 : Evaluasi Manajemen Pemeliharaan dan Penutupan Program

Penyampaian materi FFS/dokpri
Penyampaian materi FFS/dokpri

Dokumentasi bersama peternak dampingan dalam Sekolah Lapang/dokpri
Dokumentasi bersama peternak dampingan dalam Sekolah Lapang/dokpri

Dalam pelaksanaan FFS  diharapkan peternak dampingan menjadi lebih mengetahui mengenai teori dan materi manajemen pemeliharaan ayam broiler yang baik dan efektif yang nantinya dapat di implementasikan dalam peternakan nya dan menjadi salah satu sesi untuk bertukar pikiran antara mahasiswa dengan peternak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun