Mohon tunggu...
salman ziyaadulakbar
salman ziyaadulakbar Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

segala hal mengenai opini dan gagasan mengenai polemik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Penting Ekonomi Syariah di Indonesia

26 Agustus 2023   11:31 Diperbarui: 26 Agustus 2023   11:37 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERANAN PENTING EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA

Ekonomi syariah bisa mengambil peran strategis dalam perkembangan ekonomi nasional.  Seperti yang kita tahu, ekonomi syariah terbukti dapat memperkuat fundamen ekonomi secara makro maupun mikro. Pada dasarnya ekonomi syariah adalah ekonomi pasar yang berbasis nilai-nilai Islam. Ketika Rasullah memimpin Madinah, maka beliau langsung melakukan perombakan besar pada pasar di Madinah dengan diberlakukannya pelarangan riba dan penerapan nilai-nilai islam dalam proses ekonomi yang berlangsung.

  • Ekonomi syariah dapat memperkuat pasar

Ekonomi syariah dapat memperkuat pasar dengan mendekatkan sektor makro, malalui jizyah, zakat yang diatur melalui baitul maal, dengan sektor mikro (manusia/konsumen) dengan adanya muamalah dan penerapan nilai-nilai Islam secara komprehensif dalam kehidupan manusia. Rule of the game dalam menjalankan perekonomian pun diatur dengan jelas, baik formal rule (berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits) maupun informal rule (nilai-nilai, dan norma-norma masyarakat arab saat itu). Sehingga sangat wajar jika perkonomian Islam mencapai masa jayanya saat itu.

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia saat ini memang cukup mengesankan. Dengan jelas kita bisa melihat bagaimana berbagai produk berbau syariah (bank, sukuk, pegadaian, asuransi) bermunculan di pasaran. Tetapi perkembangan ekonomi syariah saat ini masih terfokus pada sektor keuangan saja. Sehingga instrumen sektor lainnya belum berkembang dengan baik.

Perkembangan sektor keuangan syariah memang cukup pesat. Hal ini didukung oleh kenyataan bank syariah lah yang mampu bertahan saat badai krisis menimpa Indonesia tahun 1997. Pasca krisis, sektor keuangan syariah tumbuh dengan pesat dan beragam. Terlalu banyaknya persoalan bangsa Indonesia memang membutuhkan penyelesaian yang komperhensif. Sinergitas antar berbagai sektor di Indonesia mutlak diperlukan, seperti sinergitas antara sektor fiskal dan moneter, sektor keuangan dan sektor riil, serta sektor makro dan mikro. Alternatif solusi yang tepat bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia masih dibutuhkan. Oleh sebab itu, ekonomi syariah sebagai salah satu solusi permasalahan ekonomi nasional, harus terus mentransformasikan dirinya, sehingga ekonomi syariah bisa menjadi solusI konkrit bagi permasalahan

  • Ekonomi Syariah Mengurangi Kemiskinan dan Ketimpangan di Indonesia

Ekonomi syariah berpeluang besar menjadi sumber baru bagi perekonomian nasional. Sekaligus dinilai mampu menjawab berbagai tantangan dinamika perekonomian nasional di masa kedaruratan kesehatan ini. Memaksimalkan momentum pemulihan berjalan melalui ekonomi syariah untuk pemulihan ekonomi tahun 2021. Sehingga ekonomi kembali tumbuh positif dalam rangka memperbaiki kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan ketimpangan dan menjadikan ekonomi syariah sebagai pusat pertumbuhan baru ekonomi nasional. Antara lain adanya kesamaan karakteristik antara prinsip ekonomi syariah dengan nilai-nilai yang di miliki masyarakat Indonesia. Hal ini karena dalam perekonomian syariah yang sejalan dengan kearifan lokal Indonesia, seperti nilai kejujuran, keadilan, dan tolong-menolong. Serta adanya keberpihakan pada kelompok lemah, dan itu semua dapat membantu pemulihan ekonomi nasional. Indonesia merupakan negara penduduk Muslim terbesar di dunia. Sehingga ruang pasar dalam negeri untuk ekonomi syariah diyakini masih terbuka lebar. Sistem ekonomi syariah sejalan dengan kearifan lokal masyarakat Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun