3. Riwayat Keluarga: Jika ada anggota keluarga yang mengalami penyakit ginjal, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
4. Obesitas: Obesitas meningkatkan risiko hipertensi dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.
5. Merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke ginjal, yang bisa memperburuk fungsi ginjal.
6. Usia: Risiko penyakit ginjal meningkat seiring bertambahnya usia, terutama setelah usia 60 tahun.
7. Penggunaan Obat Anti Nyeri Berlebihan: Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) secara berlebihan dapat merusak ginjal.
Gejala Awal Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal sering disebut sebagai pembunuh diam-diam karena gejalanya tidak selalu muncul pada tahap awal. Namun, beberapa gejala berikut mungkin muncul seiring waktu:
1. Pembengkakan pada Kaki, Pergelangan Kaki, dan Wajah: Penurunan fungsi ginjal menyebabkan penumpukan cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan.
2. Kelelahan Ekstrem: Ginjal yang rusak tidak dapat memproduksi cukup eritropoietin, yang mengarah pada penurunan produksi sel darah merah dan menyebabkan kelelahan.
3. Perubahan dalam Frekuensi Urinasi: Peningkatan atau penurunan frekuensi dalam urinasi bisa menjadi tanda awal masalah ginjal.
4. Adanya Darah dalam Urin: Hematuria (darah dalam urin) bisa menjadi tanda tanda kerusakan ginjal.