Antisipasi kenakalan remaja

Di era modern saat ini, banyak sekali kenakalan remaja yang terjadi di sekitar kita. Misalnya, terjadi kasus-kasus kriminal, mulai dari perampokan, pembunuhan, geng motor maupun tawuran, yang sebagian besar justru dilakukan oleh anak muda atau remaja yang biasa disebut dengan kenakalan remaja.Masalah kenakalan remaja merupakan hal yang sering kita dengar baik secara langsung maupun melalui media massa. Media massa sering memberikan informasi adanya tindak kejahatan yang dilakukan oleh remaja, seperti minum--minuman keras, penggunaan obat--obat terlarang,pergaulan bebas, pencurian, perkelahian antar pelajar dan lain sebagainya.Masalah kenakalan remaja sangat meresahkan orang tua, masyarakat, bahkan negara. Menurut Prof. H.M. Arifin kenakalan remaja adalah kehidupan remaja yang menyimpang dari berbagai pranata dan norma yang berlaku umum. Baik yang menyangkut kehidupan masyarakat, tradisi maupun Islam serta hukum.Secara etimologis kenakalan remaja (juvenile delinquency) dapat dijabarkan sebagai juvenile yang berarti anak sedangkan delinquency berarti kejahatan. Dengan demikian pengertian secara etimologis adalah kejahatan anak. Jika menyangkut subyek atau pelakunya, maka menjadi juvenile delinquency yang berarti penjahat anak atau anak jahat.1

Perkuliahan adalah suatu aktivitas pembelajaran yang dilakukan di perguruan tinggi, yaitu lembaga pendidikan yang terdiri dari universitas, fakultas, dan program studi.Lingkungan kampus merupakan tempat yang banyak dimana kenakalan remaja itu terjadi . Kenakalan remaja tidak hanya terjadi dikalangan remaja yang putus sekolah saja namun juga remaja yang masih berkuliah, misalnya minum-minuman keras, pergaulan bebas sampai perkelahian antar mahasiswa. Di Universitas Andalas  contohnya, penulis menemukan sering terjadi kenakalan remaja, seperti pacaran atau perbuatan zina, kebut-kebutan di jalan dan perkelahian antar mahasiswa.