Saran bagi lembaga pendidikan adalah untuk terus mengeksplorasi penggunaan metode yang berbasis teknologi dalam penilaian akademik, serta mempertimbangkan untuk menggabungkan TOPSIS dengan metode lain seperti AHP atau ELECTRE untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Selain itu, penting bagi sekolah untuk mengedukasi siswa mengenai kriteria yang digunakan dalam penilaian, sehingga mereka dapat memahami dan mempersiapkan diri lebih baik dalam mencapai prestasi akademik yang diharapkan.
Implikasi dari penelitian ini adalah kebutuhan mendesak untuk mengadopsi sistem penilaian berbasis teknologi di seluruh lembaga pendidikan di Indonesia. Dengan teknologi yang tepat, sekolah-sekolah tidak hanya dapat meningkatkan keadilan dan transparansi dalam penilaian, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Mengingat pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa, langkah-langkah seperti ini sangat vital untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang adil untuk menunjukkan prestasi mereka.
Referensi
Fitriana, A. N., Harliana, & Handaru. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Prestasi Akademik Siswa dengan Metode TOPSIS. Citec Journal, 2(2), 153-164.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H