Mohon tunggu...
Muhammad Salman Alfarizy Y.P.
Muhammad Salman Alfarizy Y.P. Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Informatika

Saya Mahasiswa di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jurusan Teknik Informatika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengapa Konseling Traumatik Harus Jadi Prioritas Pasca Bencana di Indonesia?

9 Oktober 2024   13:53 Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:08 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran akan pentingnya layanan konseling traumatik sebagai upaya meningkatkan resiliensi korban bencana alam di Indonesia perlu terus ditingkatkan. Rahmat (2018) menyoroti bahwa konseling ini memiliki peran krusial dalam proses pemulihan psikologis korban, membantu mereka mengatasi trauma dan memulihkan kembali kualitas hidup. Namun, dengan hanya sekitar 30% korban yang memiliki akses ke layanan kesehatan mental, upaya ini masih jauh dari memadai. Pemerintah dan pemangku kepentingan harus berkolaborasi untuk mengembangkan program konseling traumatik yang terintegrasi dalam sistem penanggulangan bencana, sehingga dapat menjangkau lebih banyak korban di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan meningkatnya frekuensi bencana di Indonesia, akses terhadap layanan konseling traumatik tidak hanya harus menjadi prioritas, tetapi juga perlu diperlakukan sebagai hak dasar bagi korban. Dukungan ini bisa berupa pelatihan bagi para tenaga profesional, pendanaan untuk pembangunan fasilitas konseling, serta edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Implikasi dari layanan konseling yang memadai dan merata akan sangat besar, tidak hanya dalam meningkatkan resiliensi individu, tetapi juga dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, Indonesia bisa lebih siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan bencana alam di masa mendatang, baik dari sisi fisik maupun psikologis.

Referensi

Rahmat, H. K. (2018). Traumatic Counseling Services as an Effort to Improve Resilience of Natural Disaster Victims. In Proceeding The 1st International Conference on Islamic Guidance and Counseling 2018. Sunan Kalijaga State Islamic University, Yogyakarta, Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun