Batang, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang memberikan pelatihan mengenai Perjanjian hukum beserta bantuan Hukumnya secara cuma-cuma kepada para masyarakat.
Menilik dari tingginya angka produksi dan juga transaksi kerjaninan yang terdapat di Desa Sodong memberikan sebuah tanda bahwa UMKM di Indonesia sudah mulai bangkit dalam menunjukan tajinya, variasi produksi hasil alam yang disajikan desa Sodong tidak main-main mulai dari panganan hingga kerjinan dekorasi rumah. Berangkat dari hal tersebut salah satu Mahasiswa Tim KKN Universitas Diponegoro mencanangkan inisiatifnya untuk memberikan pelatihan kepada para pengrajin di Desa Sodong dalam pembuatan kontrak hukum secara sederhana. Hal tersebut dilakukan agar supaya para pengrajin dapat meningkatkan produksinya namun disertai dengan perlindungan hukum secara konkret dan komprehensif. Salah satu pengrajin anyaman bambu menuturkan bahwa acap kali terjadi penipuan yang cukup merugikan hingga puluhan juta akibat wanprestasi yang dilakukan oleh konsumennya, dengan adanya pelatihan ini mereka merasa lebih memahami celah yang biasanya dimanfaatikan oleh transaksi bodong tersebut dan merasa lebih aman dalam melakukan transaksi kedepannya.
Selain berangkat dari angka transaksi produk kerajinan yang dimiliki Desa Sodong insisiasi untuk membuat pelatihan kepada para masyarakat juga berangkat dari demografi yang terdapat di Desa Sodong yaitu tingginya angka usia produktif di Desa Sodong, hal ini juga ditunjang dengan angka pembangunan yang semakin meningkat di Kabupaten Batang serta adanya pembangunan Kawasan industri Batang yang pastinya membutuhkan tenaga kerja, dari hal tersebut dewasa kini juga banyak terjadi kasus ketenagakerjaan yang berpangkal dari kontrak kerja yang tidak berimbang serta para pekerja yang tidak dibekali dengan pengetahuan mengenai klausa-klausa kontrak. Sebagai Langkah preventifnya pelatihan yang diberikan oleh Tim KKN Universitas Diponegoro diharapkan mampu memberikan sarana bekal kepada para pemuda agar kedepannya tidak terjadi hal yang demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H