sebagai mata pisau yang menyayat-nyayat jantung keserakahan
diksi pada puisi meruncing tak pernah berkarat
sebagai akar keyakinan pada jiwa-jiwa yang bimbang
diksi pada puisi menyebar dan menyerap air kepastian, pada raga dan batin anak manusia
sebagai biji-biji perlawanan yang ditebar di dunia gonjang ganjing
diksi pada puisi menyebar dan berpencar dan melawan dalam komando keadilan
sebagai umpama pada nyatanya sebuah cinta
diksi-diksi pada puisi dipersatukan dari sudut-sudut yang terpisah di belantara luasnya bumi manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H