Mohon tunggu...
Muhammad SalmanHusairi
Muhammad SalmanHusairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Jakarta

Hobi bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita Pendek

1 Oktober 2022   19:39 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:48 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, halo teman-teman seperjuangan perkenalkan nama saya Muhammad Salman Husairi disini saya akan menulis cerita pendek berdasarkan pengalaman teman saya Sabilal Muhtadi dari novel karangan Tereliye serial bumi. Dari serial bumi ini Tereliye merilis 13 novel yang berurutan, jadi kalian jika ingin mengetahui alur cerita dari serial tersebut harus membacanya dengan berurut dari novel pertama sampai novel yang ketiga belas. Serial ini berisi tentang petualangan di dunia pararel. Buku yang pertama ialah berjudul Bumi. Di buku pertama ini dikisahkan tentang persahabatan 3 orang remaja. 1 laki-laki yang bernama Ali dan 2 perempuan yang bernama Seli dan Raib. Raib ialah anak semata wayang atau anak tunggal. Dia tidak memiliki adik dan iapun tidak memiliki kakak/abang. Raib termasuk anak yang beruntung karena memiliki kedua orang tua yang sangat perhatian dan sayang sekali dengannya. Tetapi bukan hanya beruntung, Raib juga termasuk anak yang special berbeda dari anak-anak lainnya. Waktu kecil Raib pernah bermain petak umpet dengan orang tuanya. Jikalau mereka bermain pasti orangtuanya kalah Raiblah yang selalu jadi pemenangnya. Kenapa selalu Raib yang menang? Karena Raib jika dicari dia tidak terlihat atau menghilang, iya dia benar-benar menghilang. Itulah mengapa Raib disebut anak special. Raib bisa menghilang benar-benar menghilang jika kedua telapak tangannya diangkat dan menutupi mukanya, disitulah kelebihan Raib.

Disitulah Raib menyadari bahwasanya dia mempunyai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Terkadang Raib juga suka usil. Dia sering menonton televisi disaat malam tanpa diketahui oleh orang tuanya. Yang paling digemari Raib adalah disaat hujan, Raib sering menggunakan kekuatannya. Dia pergi keluar halaman rumahnya dan berlari menikmati tetesan hujan. 2 temannya lagi bernama Seli dan Ali. Seli adalah sahabat Raib dari ia kecil. Setiap Raib berangkat sekolah pasti selalu menyapa Seli. Mereka berdua satu kelas dan satu tempat duduk yang sama. Tanpa sepengetahuan Raib, Seli juga memiliki kekuatan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Tapi beda dengan kekuatan milik Raib. Seli mempunyai kekuatan yakni mampu bertahan terhadap tegangan listrik yang berkekuatan besar, bahkan dia juga mampu mengeluarkan listrik dari kedua tangannya. Seiringnya berjalan waktu Raib akhinya mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh Seli. Saat peristiwa di sekolah ada kecelakaan yang menumbangka tiang listrik. Disaat itu Raib dan Seli sedang berada di kantin belakang sekolah. Tiba-tiba ada petir yang menyambar sehingga menjatuhkan tiang listrik yang berada disamping sekolah. Tepat diatas mereka, Raib dan Selipun menghindar akan tetapi karena jarak antara mereka dengan tiang listrik tersebut sangat dekat sehingga mereka tidak mampu untuk menghindar. Selipun mengangkat kedua tangannya lalu melempar tiang listrik itu dengan tangan kosong. Raibpun terkejut dengan penampakan tersebut. Disitulah Raib mengetahui bahwasanya bukan dia seorang yang memiliki kekuatan khusus, Selipun juga memilikinya. Dan satu sahabat lagi, Ia bernama Ali. Jika di sekolah Ali merupakan orang yang tampilannya sangat berantakan dari rambut, baju dan lainnya. Ali juga termasuk orang yang pemalas, apalagi soal pelajaran. Tapi disinilah kelebihan Ali, sebenarny dia itu malas karena ia sudah memahami semua pelajaran yang ada sebelum guru itu menjelasakan. Karena itu para guru segan jika masuk ke kelasnya. Itulah kemanpuan khusus Ali. Akal fikirannya terlalu pintar bahkan jika dibandingkan dengan Albert Einsten Alilah pemenangnnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun