Shreya mulai belajar taekwondo pada usia delapan tahun dan bahkan berkompetisi di tingkat nasional. Saat itu kakaknya sedang belajar anggar. Ia tertarik dengan anggar melalui saudara laki-lakinya pada usia 11 tahun. Anggar telah mengubah hidupnya selamanya.
Kenapa ia suka bermain anggar?
Menurut Femina, Shreya menganggap anggar sangat mendebarkan karena hampir seperti permainan catur. Ini bukan hanya tentang kekuatan fisik untuknya, tetapi 'permainan pikiran'; kita harus menilai dan mengantisipasi setiap gerakan lawan.
Untuk pencapaiannya yang luar biasa di bidang anggar, Shreya telah dianugerahi Penghargaan Sher-e-Kashmir, Penghargaan S Rangil Singh dan Veer Mata Jeejabhai Puruskar.
Javed Ahmed Choudhary dari Jammu adalah bintang yang sedang naik daun seperti Shreya di cabang anggar di kategori putra. Tujuannya adalah untuk memenangkan medali Olimpiade pertama dalam anggar untuk India. Pemain anggar yang berusia 26 tahun itu mulai belajar anggar pada usia 15 tahun.
"Saya awalnya mulai bermain anggar sebagai hobi, tetapi kemudian setelahnya saya menyadari bahwa saya membuat peningkatan yang stabil, saya ingin menjadi pemain anggar terbaik India. Saya mulai memvisualisasikan olahraga ini sebagai media untuk mencapai sesuatu yang hebat dalam karir saya. Jadi, saya mulai bermain anggar dengan minat yang agresif pada tahun 2011," kata Javed kepada kantor berita ANI beberapa waktu lalu.
Javed, yang berasal dari Guru Nanak Dev University, Amritsar, ingin menggunakan Khelo India University Games 2021 di Bengaluru sebagai platform untuk membuat peningkatan lebih lanjut dalam keterampilan anggarnya.
"Khelo India University Games 2021 memberikan kami platform besar untuk menunjukkan keterampilan dan kerja keras kami. Impian utama saya adalah untuk mewakili dan memenangkan medali untuk India di Olimpiade Paris 2024, dan Khelo India University Games adalah batu loncatan menuju impian saya itu," ujar Javed.
Ahmad, menurut ANI, sudah tidak asing dengan kompetisi dengan standar tertinggi, setelah sebelumnya mengikuti dua kali World University Games di Taiwan pada tahun 2017 dan Italia di 2019.
Ia berterima kasih kepada anggota keluarganya atas dukungan penuh mereka untuk karir olahraganya.