Pa Dimas Wardana SM, S.Pd. adalah seorang guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMA Negeri 3 Cimahi.  Beliau memiliki peran penting dalam membantu siswa-siswi menghadapi berbagai tantangan di masa remaja, mulai dari masalah akademik hingga pergaulan yang kompleks. Lebih dari sekadar memberikan solusi, Pa Dimas berupaya membangun pondasi karakter yang kuat pada para siswa,  membantu mereka menemukan jati diri dan potensi terbaiknya.  Dalam menjalankan tugasnya, Pa Dimas tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga mengutamakan pengembangan karakter dan kepribadian siswa secara holistik.
 Pa Dimas lahir dan besar di Cimahi. Sejak kecil, beliau dikenal sebagai anak yang ramah dan peduli terhadap lingkungan sekitar.  Kepekaan sosialnya terlihat dari  kegemarannya membantu teman-teman yang kesulitan belajar dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial di lingkungannya. Minatnya pada bidang pendidikan membuatnya memilih untuk melanjutkan pendidikan di jurusan Pendidikan Bimbingan dan Konseling. Beliau menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan prestasi yang membanggakan,  bukan hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal kepemimpinan dan kegiatan ekstrakurikuler. Selama masa kuliahnya, Pa Dimas aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa dan kegiatan sosial, yang semakin memperkuat komitmennya untuk membantu orang lain.  Beliau terlibat dalam program mentoring bagi siswa kurang mampu dan aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat di daerah terpencil.
 Sejak awal, beliau menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas sebagai guru BK. Beliau selalu berusaha untuk memahami kebutuhan siswa dan memberikan bimbingan yang tepat sasaran. Pa Dimas percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi yang unik, dan sebagai guru BK, tugasnya adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut,  memberikan mereka ruang untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan dan minat mereka.  Beliau tidak hanya memberikan solusi instan, tetapi juga mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri.
 Salah satu fokus utama Pa Dimas adalah mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja. Beliau menyadari bahwa pergaulan bebas dapat berdampak negatif pada masa depan siswa, baik dari segi kesehatan fisik maupun mental. Pa Dimas aktif memberikan edukasi tentang dampak negatif pergaulan bebas, pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan etika, serta bagaimana membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya.  Melalui berbagai seminar dan workshop yang interaktif dan engaging, beliau mengajak siswa untuk berpikir kritis tentang pilihan yang mereka buat dan konsekuensinya.  Beliau juga melibatkan orang tua dan guru mata pelajaran lain untuk menciptakan lingkungan yang suportif bagi siswa.
 Metode Bimbingan yang Efektif
 Pa Dimas menggunakan berbagai metode bimbingan yang efektif untuk membantu siswa. Beliau menerapkan pendekatan individual dan kelompok, disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.
 - Konseling Individual: Pa Dimas memberikan ruang bagi siswa untuk bercerita dan berbagi masalah yang dihadapi. Beliau memberikan pendampingan dan solusi yang tepat untuk membantu siswa mengatasi masalah. Pendekatan ini membuat siswa merasa lebih diperhatikan dan dihargai, menciptakan suasana aman dan nyaman untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka.
- Konseling Kelompok: Pa Dimas juga mengadakan sesi konseling kelompok untuk membahas isu-isu yang umum dihadapi remaja, seperti pergaulan, narkoba, dan seks bebas. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk berdiskusi dan saling berbagi pengalaman, yang dapat memperkuat rasa solidaritas di antara mereka dan membantu mereka merasa tidak sendirian dalam menghadapi tantangan.
 Pa Dimas dikenal sebagai guru yang ramah dan mudah diajak bicara. Beliau selalu berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan siswa. Siswa merasa nyaman untuk bercerita dan meminta bantuan kepada Pa Dimas, yang membuatnya menjadi sosok yang dapat diandalkan dan dipercaya.
 Pesan untuk Generasi Muda
