Mohon tunggu...
Salman Al Farisi
Salman Al Farisi Mohon Tunggu... Tutor - Sarana berbagi informasi seputar ekonomi, keuangan, financial technology, dan isu terkini.

Branch People Development in The Biggest Retail Company

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kindle Paperwrite Investasi Terbaik Penikmat Literasi

23 Maret 2024   20:37 Diperbarui: 23 Maret 2024   20:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Literasi membaca merupakan salah satu kunci utama dalam pengembangan diri dan membangun karakter pribadi yang berkualitas. Dengan membaca, kita dapat memperluas wawasan, memperkaya pengetahuan, dan meningkatkan pemahaman tentang berbagai aspek kehidupan. Kegiatan membaca memungkinkan seseorang untuk belajar dari pengalaman dan perspektif orang lain, yang pada gilirannya dapat menginspirasi inovasi dan kreativitas. Selain itu, literasi membaca juga berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan di era globalisasi ini. Dengan demikian, membaca bukan hanya tentang menyerap informasi, tetapi juga tentang membangun fondasi untuk pertumbuhan intelektual dan emosional yang berkelanjutan. Oleh karena itu, mengembangkan kebiasaan membaca yang baik adalah investasi yang berharga untuk masa depan setiap individu.

Membaca memang merupakan cara yang luar biasa untuk menginvestasikan waktu dalam pengembangan diri. Buku-buku memberikan kita pengetahuan, inspirasi, dan perspektif baru yang dapat membantu kita tumbuh secara pribadi dan profesional. Namun, tantangan seperti ruang penyimpanan yang terbatas dan biaya yang bisa menjadi beban memang sering kali menjadi hambatan. Untungnya, di era digital ini, kita memiliki alternatif yang praktis seperti e-book dan audiobook yang bisa diakses melalui berbagai perangkat.  Dengan demikian, meskipun ada tantangan, masih banyak cara untuk terus belajar dan berkembang melalui buku tanpa harus merasa terbebani.

Setelah riset mengenai e-book akhirnya saya memutuskan untuk membeli salah satu perangkat E-Book yakni Kindle Paperwrite dengan varian yang paling basic. Setelah saya pertimbangkan ternyata banyak sekali kelebihan yang dapat kita dapatkan dari perangkat ini. Salah satunya adalah portabilitas yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan harus mengoleksi puluhan buku, dengan satu perangkat ini saya kita dapat mengoleksi ratusan buku tanpa harus memberikan ruang lebih untuk menyimpannya. 

Teknologi layar E-Ink nya memberikan pengalaman alami layaknya kita membaca buku fisik kertas asli, sangat nyaman untuk membaca dengan durasi yang relatif lama. Selain itu dengan dukungan konektivitas wifi membuat kita lebih leluasa mengoleksi buku baik yang berasal dari Kindle Store maupun buku yang kita download dari luar ekosistem Kindle. 

Jika dibandingkan dengan buku fisik yang memerlukan waktu untuk membeli secara fisik, melalui kindle kita hanya perlu beberapa langkah untuk membeli buku secara realtime dengan harga yang relatif lebih murah. Namun kekurangan dari Kindle ini adalah dukungan buku berbahasa Indonesia yang masih sedikit, tapi untuk kamu yang terbiasa membaca buku berbahasa asing akan sangat dimanjakan dengan perangkat ini.

Jujur ini merupakan pembelian terbaik yang saya lakukan di tahun 2024, semoga dapat memberikan return on investment untuk pengembangan diri yang lebih baik.

"Membaca adalah jendela dunia, dan setiap buku yang kita baca adalah pintu menuju pemahaman diri yang lebih dalam. Dengan setiap halaman yang terlipat, kita membentuk diri kita menjadi lebih berwawasan, lebih terbuka, dan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun