Mohon tunggu...
Salman Alfarizi
Salman Alfarizi Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah guru di SMAN 1 Batulayar yang masih belajar menulis untuk dituangkan disini untuk kemajuan kita semua, semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk Kita semua, Amiiin.

Membaca buku perkembangan, pengembangan diri dan novel

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dagelan Politik

30 Maret 2023   08:40 Diperbarui: 30 Maret 2023   08:43 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

       Tadi malam kompasianer menonton debat di salah satu televisi nasional. Perseteruan antara menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan  (Menkopolhukam) Mahfud MD dan salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari partai pemenang pemilu yaitu partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP)yaitu Artelia Dahlan.

Yang menjadi konsentrasi kompasianer perhatian adalah tayangan yang selalu ramai dengan interupsi dan itu ditonton oleh jutaan mata pemirsa. Salah satu anggota dewan yang terhormat interupsi ada dan boleh di tatib (tata tertib), karena saya tidak mengerti hukum makanya saya tidak komentari yang itu karena hukum adalah panglima tertinggi entah siapa yang punya gagasan bilang begitu he he.

Semestinya anggota dewan yang terhormat tidak terlalu sering untuk interupsi karena Pak Menkopolhukam belum selesai sudah di sela atau interupsi dan lain-lain. Rupanya kejadian (interupsi) itu menurut kompasianer karena pernyataannya yang mengatakan bahwa di dewan itu juga sarang  maaf  (maling), pencuri di rumah ustadz gaduh sejadi-jadinya. 

Kalau secara etika itu bisa benar bisa tidak, menentukan orang bersalah itu wewenang hakim di pengadilan dan dibuktikan, seandainya tidak benar itu akan menjadi blunder, benang kusut dan yang lebih parah akan menjadi fitnah.

Semakin hari semakin panas saja kondisi bangsa kita yang kita cintai ini,  kenapa kira-kira?  entahlah mari kita tanya pada rumput yang bergoyang kata Ebit g ade ha ha.

Apakah karena sekarang tahun politik? Bisa jadi, ini ajang kontestasi menuju kemenangan masing-masing partai politik untuk mencari hati Rakyat untuk mencoblosnya pada tahun 2024 baik pemilihan dewan tingkat kabupaten/Kota, provinsi dan pusat. Semoga negara kita tercinta ini diberikan keberkahan dan disejahterakan Rakyatnya sampai akhir zamana. Sekian semoga berkah dan  bermanfaat. Amiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun