Produk Usaha Tahu Bapak Saifuddin

Pada hari Selasa tanggal 27 Juni 2023,saya Salman Al Farizi selaku Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) semester dua melalukan observasi ke usaha milik Bapak Saifuddin di wilayah Gondrong Sebrang, RT.03/RW.03, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tanggerang, Banten.

Dalam hal observasi ini bertujuan untuk mengetahui mengenai pemberdayaan masyarakat yang terjadi pada usaha milik Bapak Saifuddin tersebut. Bapak Saifuddin mengucap "Sebagian warga disini ialah berjualan, terkhususnya saya sendiri memiliki usaha tahu yang sudah berdiri kurang lebih 30 tahun, saya bisa membuka usaha tahu ini karena disini terdapat keluarga yang membuka usaha tahu juga, saya dibantu dengan keluarga dan juga memiliki sebagian pekerja dari masyarakat sekitar dan perantauan yang bekerja di pabrik saya. Untuk proses pembuatan tahu sendiri, saya memakai kacang kedelai yang direndam lalu di rebus kurang lebih satu setengah jam, setelah itu disaring ampasnya dan dicetak, untuk mencetak nya memakai air biang agar dapat tercetak seperti tahu kotak pada umumnya. 

Nah kalau mau di jadikan tahu kuning,setelah tahu putih matang lalu dimasukkan ke kunyit yang sudah ditumbuk, lalu di uap dan sudah menjadi tahu kuning. Untuk memproduksi, saya sehari kurang lebih bisa memproduksi 2 kwintal tahu, tetapi terkadang sesuai dengan permintaan dari konsumen, melonjaknya produksi tahu saya itu pada saat covid melanda yang menjadikan produksi lebih banyak dan bisa memproduksi dari pagi sampai malam hari, tetapi untuk hari-hari besar pabrik saya libur untuk memproduksi,dan lanjut memproduksi setelah berlalu, saya mempunyai jaringan yang cukup luas di berbagai daerah untuk dijual disana, seperti; Bandung, Parung, Cikupa, Lebak Bulus dan masih banyak lagi".

Kegiatan ini sangat berdampak terkhususnya pada masyarakat sekitar karena dengan adanya pabrik tersebut dapat memanfaatkan tenaga masyarakat sekitar dan membantu keseimbangan ekonomi pada masyarakat yang ikut membantu dalam proses pembuatan tahu.Kemandirian pada usaha ini ialah dikembangkan secara kekeluargaan tanpa campur tangan dari orang luar untuk memimpin sebuah usaha yang didirikan oleh keluarga Bapak Saifuddin. Adapun konsep selanjutnya yakni menambah usaha dengan didirikannya pabrik baru yang dipimpin oleh keluarganya sendiri. 

Pada kesimpulannya, Bapak Saifuddin adalah seorang pengusaha tahu yang sudah berdiri sejak kurang lebih 30 tahun, beliau dibantu dengan keluarga dan beberapa tenaga kerja dari masyarkat dan perantauan untuk membantu dalam proses pembuatan dan jual beli hasil pangan terkhususnya tahu yang telah diproduksi oleh Bapak Saifuddin dan beberapa tenaga kerja yang turut membantu berjalannya usaha tahu tersebut.