Mohon tunggu...
Salman Alfarizhi
Salman Alfarizhi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Informatika yang gemar berbincang masalah teknologi,seni dan transformasi digital.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menggenggam Kendali: Bagaimana COBIT dan ITIL Membantu Tata Kelola TI

10 September 2023   07:59 Diperbarui: 10 September 2023   08:22 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Anna Shvets: pexels.com

Pendahuluan

Di era digital yang berkembang pesat, teknologi informasi (TI) telah menjadi pendorong utama dalam operasi organisasi modern. Kegunaan TI tidak lagi terbatas pada pengolahan data atau efisiensi operasional, tetapi telah berkembang menjadi penyelenggara utama keunggulan kompetitif dan inovasi. Dalam konteks ini, tata kelola TI yang efektif telah menjadi faktor yang sangat penting. Untuk mencapai tata kelola TI yang optimal, dua kerangka kerja standar yang telah mendapatkan pengakuan industri adalah COBIT (Control Objectives for Information and Related Technologies) dan ITIL (Information Technology Infrastructure Library).

Artikel ini akan menjelajahi bagaimana COBIT dan ITIL digunakan bersamaan, dalam membantu organisasi menggenggam kendali atas tata kelola TI mereka. Kami akan membantu anda untuk menyelami konsep dasar dari kedua kerangka kerja ini, menganalisis bagaimana mereka dapat bersinergi, dan mengungkap manfaatnya dalam membangun tata kelola TI yang kokoh dan efisien.

COBIT: Mengenali Kendali dalam Tata Kelola TI 

COBIT adalah kerangka kerja yang telah ada selama beberapa dekade dan dikembangkan oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA). Fokus utama COBIT terletak pada pengendalian, audit, dan manajemen proses TI. Ini membantu organisasi dalam beberapa cara kunci:

1. Mengidentifikasi Tujuan Bisnis: COBIT membantu organisasi dalam mengidentifikasi tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui TI. Hal ini merupakan tahap krusial dalam memastikan bahwa teknologi informasi selaras dengan tujuan utama dan visi perusahaan.

2. Mengukur Kinerja: COBIT menyediakan berbagai indikator kinerja yang membantu organisasi dalam menilai apakah proses TI telah mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

3. Manajemen Risiko TI: COBIT membantu organisasi dalam mengelola risiko-risiko TI dengan mengidentifikasi, menilai, dan mengurangi risiko potensial yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan bisnis.

4. Kepatuhan terhadap Peraturan: COBIT membantu organisasi dalam memahami dan mematuhi peraturan dan standar yang berlaku dalam industri mereka, dimana hal ini merupakan aspek yang penting untuk menghindari sanksi hukum potensial.

ITIL: Menyediakan Dasar untuk Layanan TI yang Efisien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun