Mohon tunggu...
Tentang Kita dan Anak
Tentang Kita dan Anak Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan Karakter Anak

Talk about #parenting #charactereducation #fitrahbasededucation #techeducation #techenthusiast Pemuda Berdampak 2022 | Peringkat II KTI tentang Pendidikan Karakter Anak | Fasilitator Dampak Sosial Indonesia 2022 | Pegiat Pendidikan Karakter Anak | Awardee Beasiswa Zillenial Teacher 2022 | Awardee Beasiswa IMN 2023 | Awardee Beasiswa kitabisa.com 2023 | Awardee Beasiswa Wardah Inspiring Teacher 2023 | Sustainability Enthusiast | Tech Ethusiast | President of @sekolahinspirasi.id | ICT Teacher of @sekolahglobalmandirijakarta | Character Education Activist of @sekolahguruindonesia

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memilih yang Dibutuhkan Anak atau Disukai anak?

6 Januari 2024   23:56 Diperbarui: 7 Januari 2024   00:12 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak bayi yang memegang mangkuk panas mungkin hanya kaget atau nangis. Tapi lama-lama dia belajar untuk menyentuhnya sedikit dulu atau menggunakan alas pada tangannya agar tidak panas dan Pelajaran lainnya.

Atau ketika bajunya basah anak akan merasa tidak nyaman, si bayi menangis, usia 1-2 tahun dia minta ganti baju, usia 3-4 tahun jika dibiasakan menganalisa terlebih dulu dia akan menganalisa secara sederhana basah yang sebanyak apa yang perlu ganti baju?

Stimulus-stimulus diatas mungkin sederhana dan remeh untuk kita, tapi tidak untuk anak-anak. Semua kemampuan-kemampuan ini menyambungkan sarafnya yang jika semakin sering dilakukan akan memperkuat sambungannya dan sebagai "bekal" untuk perkembangan selanjutnya. Jadi, semua ada waktunya, semua ada tahapannya. Slow down, parents.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun