Mohon tunggu...
Mulyadi Azwar Sannang
Mulyadi Azwar Sannang Mohon Tunggu... profesional -

Backpacker, Traveller, Adventurer, Climber, Mountaineer fanatics, Street photographer, and also a GEOLOGIST. \r\n\r\nSee more at: hampirgeologist.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta Geologist

8 Oktober 2011   07:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:12 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Litifikasi Cinta

cinta kita adalah seri terakhir dalam deret reaksi Bowen berwarna cerah dan resisten terhadap pelapukan walau kuakui hati kita segera melebur dalam romatisme magma diatas 300°C dan bahkan bila meleburpun kau tak perlu risau Tuhan hanya inginkan differensiasi antara kita dan mineral pengotor dan langit sekedar izinkan re-asmilasi antara kita. kau dan aku maka ber-rekristalisasi-lah dalam bentuk yang lebih sempurna dan terdekskripsi-lah sebagai agregasi solid nan kompak sebab cinta kita baru saja mengkristal pada hakikat yang baru coba dengar titah-Nya ber-resonansi maka tergetar tujuh langit dan tujuh lempeng tektonik coba renungi karya-Nya berevolusi nyatanya Dia-lah yang mengendapkanmu dalam cekungan hatiku coba rasakan Kekuatan-Nya melitifikasi cintamu dan cintaku, walau kita berlainan fasies maka ambilah lup, lihat betapa serasi Takdir ALLAH

salman@lfarisy.  Malaysia. May 19, 2011 Dedicated to my wife.

The first publication was in my blog: hampirgeologist.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun