IDENTITAS BUKU
Judul         : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial
Pengarang     : Muhammad Julianto, S.Ag., M.Ag.
Penerbit       : Deepublish, 2015 (Grup Penerbitan CV Budi Utama)
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-280-584-7
Tebal         : 264 halaman
Pendekatan Yuridis Normatif
Didalam Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial pada bagian I tentang Agama Pencerahan dan Kesejahteraan dijelaskan bahwasanya Agama mengajarkan kedamaian dan mewujudkan kesejahteraan. Karena hakikatnya manusia hidup memiliki kebutuhan akan ketenangan dan kedamaian, tetapi kadang manusia masih saja melakukan penyimpangan akidah yang merusak pokok -- pokok ajaran agama. Maka dari itu manusia hidup harus berpedoman pada agama. Agama berperan dalam pluralisme, dimana kehidupan manusia didasarkan pada beragam budaya. Oleh karena itu, tujuan agama ini adalah untuk menciptakan kehidupan yang  aman, nyaman dan tenteram, baik di dunia maupun di akhirat.
Agama mengajarkan perdamaian dan menciptakan kesejahteraan, namun kenyataannya umat beragama terkadang saling bertentangan dalam pemahamannya terhadap agama. Sampai saat ini agama membuat masyarakat semakin khawatir dan minder karena keyakinan yang tidak sesuai dengan keyakinan orang lain selalu ingin dihancurkan, karena bermula dari pemahaman dasar-dasar kehidupan Kontroversi di dalam masyarakat
Pendekatan Yuridis Empiris
Dalam UUD 1945 pasal 28E ayat 1 dijelaskan jika semua manusia berhak memeluk agama dan beribadat menurut agamanya. Salah satu fungsi agama adalah membawa pencerahan dimana agama dapat memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang timbul.Â
Misalnya dalam suatu lingkungan ada orang yang mungkin dianggap dirugikan maka dalam agama hal ini dapat diatasi dengan menerapkan kaidah atau ketentuan yang ditentukan dalam agama tersebut. Misalnya dalam Islam kita dianjurkan untuk selalu memaafkan agar hidup menjadi tentram dan nyaman. Oleh karena itu, keberadaan peraturan yang ada saat ini dapat memberikan solusi terhadap permasalahan kemiskinan yang ada saat ini. Dengan ketaatan seseorang, ia akan rela memaafkan segala sesuatu kesalahan seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H