Fungsi retorika terbagi menjadi tiga, yaitu seni berbicara (the art of speech), seni memengaruhi khalayak umum (the art of presuasuion), seni berbicara secara efektif (the art of using language).Â
Retorika yang biasa digunakan oleh penceramah adalah retorika seni berbicara (the art of speech). Penceramah menggunakan fungsi retorika ini untuk memberikan ceramah yang informatif bagi audiensnya.Â
Retorika seni berbicara (the art of speech) banyak disampaikan oleh penceramah melalui media visual seperti platform online YouTube, Tiktok, dll. Retorika seni berbicara merupakan cara menyampaikan gagasan, informasi, dan harapan dari penceramah kepada khalayak pendengar yang memiliki unsur estetika.Â
Sementara, bentuk ceramah informatif merupakan ceramah yang berisi informasi untuk menambah pengetahuan atau ilmu bagi para pendengarnya.Â
Retorika seni berbicara memukau penting dalam bentuk ceramah informatif. Hal ini dikarenakan ceramah informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi atau berita penting dan jelas yang dapat membuat para pendengarnya paham dengan materi yang disampaikan.Â
Contohnya, informasi soal agama, pendidikan, kesehatan yang harus disampaikan secara informatif dan komunikatif dengan tutur kata yang bersifat membujuk, meyakinkan, dan memukau.Â
Secara keseluruhan, retorika yang dilakukan penceramah adalah seni berbicara di hadapan khalayak umum. Penceramah agama secara informatif menyampaikan dakwahnya seperti akidah, ibadah, dan akhlak agar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H