3. Tinggi : 1,5 cm
4. Jumlah Halaman :224 halaman
SINOPSIS
Buku ini berisikan tentang perjalanan hidup Jerome Polin menjadi mahasiswa S1 di Jepang dengan mendapatkan beasiswa penuh. Ternyata melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri sudah menjadi mimpinya sejak kecil. Jerome menceritakan semua mimpi yang dia miliki sejak kecil dan bagaimana perjuangannya merealisasikan mimpi tersebut.
Karena alasan yang sangat sederhana, yaitu dia ingin pergi ke luar negeri seperti teman-temannya. Kisahnya pun mengalir hingga bagaimana Jerome mencari beasiswa S1 penuh di luar negeri sejak Sekolah Menengah Pertama, perjuangannya belajar matematika dan ikut banyak lomba sejak Sekolah Menengah Atas, serta jatuh bangunnya untuk mendapatkan beasiswa NUS, NTU, dan akhirnya mendapat beasiswa di Mitsui Busan ke Jepang. Setelah sampai di Jepang dengan beasiswa penuh, perjuangan Jerome Poline masih belum berakhir.
Yang menarik dari buku ini yaitu lebih menonjolkan tentang kerja keras Jerome untuk mendapatkan beasiswa. Cerita kegagalan yang biasanya tidak diceritakan mendetail, di buku tersebut dituliskan bahwa hasil yang didapatkan tidak dapat diperoleh secara instan. Semua butuh perjuangan dan usaha yang maksimal Saat membaca buku tersebut, cara belajar Jerome yang sangat giat supaya bisa lulus N1 Bahasa Jepang dengan belajar selama 12 jam sehari. Dan juga yang bikin saya salut dengan kerja keras Jerome adalah karena ia selalu melibatkan restu orang tua dan doa keluarganya dalam setiap langkahnya. Ia selalu meminta nasihat jika ada keputusan yang membuatnya bingung harus mengambil jalan apa, seperti saat awal pertama kali ia akan mendaftar beasiswa Mitsui Bussan. Orang tuanya ingin Jerome mendaftar, siapa tahu diterima. Dengan restu orang tua, jalan yang dilalui Jerome Polin jadi lebih mudah.
 Di setiap halaman khusus yang memuat quotes, ada ilustrasi yang mewakili kisah Jerome Polin. Jadi menurut saya buku ini inspiratif, interaktif dan sama sekali nggak ngebosenin. Ibarat dengerin Jerome cerita sambil ngajak makan. Haha. Karena buku ini sangat sederhana dan dikisahkan dengan story telling yang asyik, menurut saya cocok untuk dibaca oleh anak remaja yang sedang mencari jati diri dan berjuang menggapai beasiswa kuliah luar negeri impian.
PENILAIAN
1. Kelebihan : Ilustrasi yang menarik dan halaman yang berwarna-warni juga memudahkan untuk mencerna buku ini, yang saya selesaikan dalam dua hari. Selain ilustrasi biasa seperti keluarga dan teman-teman Jerome, ada banyak ilustrasi soal matematika menghiasi buku ini. Awalnya saya pikir soal-soal tersebut cuma penghias halaman, tapi rupanya di akhir dijelaskan bahwa ada filosofi di balik soal-soal tersebut. Misalnya soal-soal di bab pertama yang semuanya menghasilkan angka yang sama. Itu menunjukkan kalau ada banyak jalan penyelesaian untuk mencapai angka yang sama tersebut, seperti banyak jalan untuk mencapai Roma. Ide yang cukup unik,
2. Kekurangan : proporsi cerita tentang bagaimana Jerome bisa menjadi Youtuber terkenal, yang hanya ditampilkan di 50 halaman terakhir buku. Buku ini juga lebih terpusat ke perjuangan Jerome mendapatkan beasiswa dan lulus Waseda University, padahal sepertinya akan lebih menarik kalau ada kisah-kisah culture shock lucu yang dialami Jerome di awal kedatangan di Jepang atau persahabatannya dengan Kevin (yang hanya disinggung sedikit) dan Tomo (bagaimana Jerome bisa sampai jadi sahabat Tomo, bukan hanya kenalan? Bagaimana Jerome bisa diundang ke rumah Tomo?).
KESIMPULAN