Mohon tunggu...
Salma Nabilla Maharani
Salma Nabilla Maharani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer / Fresh Graduate

Saya dikenal sebagai orang yang proaktif dan kreatif. Saya suka menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk menyelesaikan tugas serta selalu berusaha memberikan solusi yang efektif.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Gelap di Balik Janji

21 Desember 2024   11:51 Diperbarui: 21 Desember 2024   11:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap di Balik Janji

Langit yang murung, menyaksikan keangkuhanmu,
Apa yang telah terjadi?
Si miskin,
Si penganggur,
Si tua,
Si muda,
Menangis darah, menanti janji manismu,
Apakah kamu sadar?
Tentunya tidak,
Ini hanyalah nafsu,
Kekuasaan yang mengekang segalanya.

Si miskin,
Si penganggur,
Si tua,
Si muda,
Betapa malang nasib mereka,
Memiliki pemimpin,
Yang tak seharusnya memimpin,
Bagai si buta dan si tuli,
Hilang arah, hilang suara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Tirai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun