Mohon tunggu...
Salma Nabila
Salma Nabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berkurangnya Jenis Burung dan Kawasan Konservasi Rusa

2 Juni 2022   08:45 Diperbarui: 2 Juni 2022   08:47 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan adalah suatu kondisi fisik meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, udara, energi surya, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di lautan serta seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bagi setiap orang agar ekosistem  lingkungan tetap terjaga kelestariannya. Akibat dari kecerobohan manusia dalam mengelola lingkungan, mengakibatkan berbagai permasalahan lingkungan muncul dan semakin berdampak buruk bagi kehidupan. Masalah lingkungan hidup semakin menjadi, karena kesadaran setiap orang tentang pentingnya menjaga kelestarian alam mulai berkurang. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya diskusi publik tentang permasalahan lingkungan hidup yang terus mengancam kehidupan. 

Desa Purwokerto merupakan salah satu desa yang terletak di daerah Jawa Timur, tepatnya di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Di desa ini masih cukup terjaga kelestariannya. Masih cukup banyak populasi burung-burung liar seperti beberapa jenis burung emprit, but-but, perkutut, burung tengkek buto, derkuku, dan tidak jarang pula ada burung kuntul yang bermigrasi untuk mencari makanan, serta tupai. Namun beberapa tahun terakhir populasi burung-burung dan tupai mulai berkurang, hal ini disebabkan oleh beberapa orang yang menembak burung-burung tersebut dan juga tupai. Mereka menembak burung-burung dan juga tupai untuk dimakan ataupun untuk diawetkan dan dijadikan hiasan. 

Selain burung dan tupai di daerah desaku juga di lewati oleh sungai Brantas. Banyak warga mencari ikan di sungai tersebut. Tak jarang, mereka juga menangkap ikan dengan cara menyetrum. Sehingga banyak ikan-ikan kecil yang juga ikut mati, akibatnya populasi ikan-ikan tersebut juga berkurang. 

Kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan masih sangat rendah. Maka diperlukannya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan dampak yang ditimbulkan dari menjaga kelestarian lingkungan tersebut. Selain itu juga diperlukan tempat konservasi lingkungan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan tersebut.

Konservasi lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang berfungsi untuk melindungi, melestarikan dan juga menyangga kehidupan biosfer baik di daratan maupun di perairan. Konservasi lingkungan ini ada beberapa macam, salah satunya kawasan konservasi hayati. Kawasan konservasi hayati ini dibagi lagi, dan salah satunya adalah kawasan suaka alam. Kawasan Suaka Alam adalah suatu kawasan yang memiliki ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah penyangga kehidupan. Kawasan Suaka Alam ini terdiri dari:

1. cagar alam;

2. suaka margasatwa;

3. hutan wisata;

4. daerah perlindungan plasma nutfah;

5. daerah pengungsian satwa.

Selain beberapa permasalahan lingkungan, di Kabupaten Blitar ada juga tempat konservasi rusa atau biasa orang di sekitar Blitar menyebutnya penangkaran rusa. Tempat konservasi rusa ini tepatnya berada di desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Di tempat konservasi tersebut rusa-rusa itu dijaga dan dirawat agar tetap sehat. Di tempat konservasi rusa ini juga dijadikan tempat wisata dan bumi perkemahan. Banyak orang yang datang untuk melihat rusa dan memberikan makanan berupa sayuran. Tetapi ada juga yang melakukan kegiatan kemah di tempat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun