Kelompok aktivis pro Iran yang menamakan dirinya 'Iranian Cyber Army' menghack situs milik pemerintah Amerika yaitu VoA (Voice of America). Seperti pernah diberitakan tahun kemarin kelompok ini berhasil menghack situs Baidu dan Twitter. Voice of America sempat offline pada hari Senin kemarin, karena mendapat serangan dari hacker. Mereka mengganti seting DNS Voice of Amerika dan mengarahkan ke alamat situs yang dikendalikan oleh para hacker. Dalam situs ini para hacker mengirim pesan kepada sekertaris negara Amerika Serikat Hillary Clinton untuk berhenti mencampuri urusan negara-negara Islam. Seperti disampaikan oleh Shashi Bellamkonda direktur Network solution dari Social Media, bahwa situs Voice of Amerika sudah normal kembali pada hari selasa kemarin. Tidak dijelaskan bagaimana cara para hacker tersebut bisa merubah seting DNS situs Voice of Amerika. Beberapa daftar situs yang berhasi di hack oleh kelompok 'Iranian Cyber Army' bisa dilihat di situs Shortwavepirate.info sumber berita : http://w3indo.com/news.php?nw=30
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H