Mohon tunggu...
Gilang Bramanda
Gilang Bramanda Mohon Tunggu... Administrasi - Share your Care

Share your Care

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rindu MTV Indonesia

14 Mei 2015   21:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tadi pagi gue nonton acara musik di salah satu tv swasta. Acara musik pagi yg gue tonton itu namanya 'Inbox'.

Inbox ini memang pelopor program acara musik live pagi di tv nasional beberapa tahun terakhir ini. Inbox yg saat ini dipandu oleh banyak host dr berbagai latar belakang mulai dr pemain sinetron hingga pelawak ini menyajikan live musik outdoor.

Semakin hari, untuk ukuran acara musik, Inbox ini bs dibilang semakin tanpa konsep acara yg jelas. Bahkan telah berubah (menyimpang) dr konsep awal pertama kali program ini tayang yg cuma menampilkan perform live band dan penyanyi pop yg sedang hits. Tapi, untuk beberapa waktu terakhir ini, Inbox malah lebih sering menampilkan musik dangdut, hingga pagi hari ini.

Bahkan selain menampilkan musik dangdut, Inbox juga menampilkan perform dance group, masak memasak hingga lawak. Semakin ga jelas, acara apa sebenarnya ini?

Selain Inbox, ada juga program musik pagi lainnya yg sempat mendapat rating tinggi yakni 'Dahsyat' yg dipandu oleh presenter dg latar belakang pelawak dan pemain sinetron juga. Program musik inilah yg membuat Inbox ikut-ikutan menggunakan 'jasa' pelawak sbg host-nya.

Sama halnya dg Inbox, Dahsyat pun juga ga punya konsep acara yg jelas. Namun yg membedakan dg Inbox, Dahsyat ini acara musik live indoor (studio) yg juga menampilkan artis-artis penyanyi dan band (ga jarang juga menampilkan musik dangdut) live perform, chart tangga lagu-lagu pop Indonesia yg lagi hits, reality show, masak-masakan, lawak, hingga hipnotis.

Kesamaan lain dari kedua acara itu adalah saat ini keduanya sama-sama ga menayangkan video klip. Ga jarang di Dahsyat ini, musisi dan penyanyi tampil lipsync, chart lagunya pun ga jelas dasar dan ukuran penetapan tangga lagunya berdasarkan apa, bahkan penonton di studionya pun merupakan penonton bayaran. Bisa dibilang di acara Dahsyat inilah pertama kalinya (sepengetahuan gue) muncul istilah 'penonton bayaran'.

Setelah booming-nya Dahsyat dg 'rating maker' Olga Syahputra sbg salah satu hostnya saat itu, muncul lah banyak acara serupa. Tapi, cuma kedua acara musik itulah (Inbox dan Dahsyat) yg masih bertahan sampe sekarang.

Kalo liat acara musik model ky yg ada sekarang ini, gue jd kangen sama MTV Indonesia. MTV Indonesia pernah menjadi program favorit penikmat musik Indonesia sejak pertama kali tayang di era awal tahun 90-an melalui channel Anteve hingga era tahun 2000-an di channel Global TV.

Setiap program MTV Indonesia dibawakan oleh Video Jockey (VJ) yg memiliki pengetahuan di bidang musik, film dan dunia hiburan yg tak diragukan lagi seperti VJ Shanty, VJ Jamie Aditya, VJ Arie Untung, VJ Nirina, VJ Chaty, VJ Daniel hingga yg paling legendaris seperti VJ Nadia Hutagalung.

Program-program musik dari MTV Indonesia benar-benar memanjakan penikmat musik di negri ini. Bahkan ga sedikit program MTV Indonesia  hingga saat ini masih membekas bahkan berkesan buat para anak nongkrong (sebutan penonton program MTV Indonesia).

Beragam program acara musik dari MTV Indonesia dg bermacam konsep udah mendapat tempat istimewa di hati anak nongkrong. Beberapa program MTV yg sempat nge-hits dijamanya antara lain seperti :

1.  MTV Ampuh

Ajang musik pribumi sepuluh (Ampuh) ini merupakan program musik yg menampilkan 10 video klip dari musisi lokal dan chart tangga lagu berdasarkan penjualan album dan chart di radio-radio di Indonesia. MTV Ampuh biasa dibawakan oleh VJ Shanty dan VJ Nirina.

2. MTV 100% Indonesia

Program musik ini menyajikan klip-klip dari musisi dan penyanyi dalam negri.

3. MTV Fresh

Ga cuma menyajikan musik-musik dalam negri, program ini khusus menyajikan klip-klip terbaru yg lagi hits baik dari musisi dalam maupun luar negri.

3. MTV Most Wanted

Di program ini MTV memberi kesempatan buat anak nongkrong utk request lagu favorit mereka dan diputar video klipnya dan juga menghadirkan bintang tamu utk live perform.

4. MTV What's Up

Ini merupakan sejenis program 'breaking news'-nya MTV yg menampilkan berita sekilas berdurasi 5 menit seputar musik, event-event hingga resensi film terbaru.

5. MTV Gokil

Program ini dibawakan oleh Ringgo Agus Rachman yg berkonsep komedi jahil ngerjain orang-orang.

6. MTV Bujang

Bisa dibilang, ini adalah program MTV Indonesia yg paling fenomenal. Sempat dibawakan oleh VJ Arie dan Vincent 'Club80s', program ini menjadi fenomenal begitu era duet Vincent dan Desta.

7. MTV Getar Cinta

Buat yg mau galau-galauan, MTV Indonesia membuat program khusus melow. Menampilkan klip-klip lagu yg bernuansa cinta. Bahkan anak nongkrong bisa curhat soal masalah percintaannya disini.

8. MTV Classic

Seperti nama judulnya, program ini menampilkan video klip lawas luar negri dan dalam negri.

9. MTV Pimp My Ride

Program ini merupakan program langsung dari Amerika yg bikin anak nongkrong mupeng sama mobil biasa yg dimodifikasi sedemikian rupa menjadi mobil yg sangat canggih. Sempat MTV Indonesia membuat Pimp My Ride versi Indonesia, tp ga se-booming versi USA.

10. MTV Salam Dangdut

Sebagai asal muasal musik dangdut, 'dosa' rasanya bagi MTV Indonesia utk ga bikin program khusus yg memutarkan video-video klip dangdut.

Mungkin itu aja program-program MTV Indonesia yg msh gue inget. Masih banyak sebenarnya program-prorgam MTV Indonesia yg berkualitas, kreatif, berkonsep dan berkesan. Wajar kayanya kalo ada penikmat musik di negri ini rindu acara-acara musik ky gitu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun