Pendidikan karakter pada anak usia dini di era Society 5.0 merupakan hal yang sangat penting, dibandingkan dengan pola interaksi anak zaman dahulu anak zaman sekarang memiliki pola interaksi yang berbeda. Dengan adanya HP/gadget, anak-anak sekarang lebih banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain dengan gadget dan kurang berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan anak dan membentuk perilaku yang tidak seimbang.
      Era Society 5.0 adalah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi. Dalam era ini, teknologi informasi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak sekarang juga mulai menggunakan gadget dan media sosial sejak dini, yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka. Pendidikan karakter sangat penting untuk membentuk nilai-nilai karakter siswa, seperti pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral, menuju terwujudnya nilai-nilai tersebut.
      Pendidikan karakter pada anak usia dini di era Society 5.0 memiliki beberapa tujuan. Pertama, pendidikan karakter dapat membantu anak-anak untuk memiliki akhlak yang baik dan berakhlakul karimah. Kedua, pendidikan karakter dapat membantu anak-anak untuk memiliki kemampuan berinteraksi dengan orang lain secara efektif. Ketiga, pendidikan karakter dapat membantu anak-anak untuk memiliki kemampuan menghadapi konflik dan masalah yang timbul dalam kehidupan.
      Untuk mewujudkan pendidikan karakter pada anak usia dini di era Society 5.0, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, orang tua dan guru harus memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pembelajaran yang efektif. Kedua, pendidikan karakter harus diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan. Ketiga, pengawasan terhadap penggunaan smartphone dalam pembelajaran harus dilakukan untuk memastikan bahwa anak-anak tetap produktif namun tetap menjaga nilai karakter yang dimiliki.
      Pendidikan karakter pada anak usia dini di era Society 5.0 sangat penting untuk membentuk nilai-nilai karakter siswa yang baik. Dengan pendidikan karakter, anak-anak dapat memiliki akhlak yang baik, berinteraksi dengan orang lain secara efektif, dan menghadapi konflik dan masalah yang timbul dalam kehidupan. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pembelajaran yang efektif dan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan.
- Pengaruh Teknologi terhadap Perkembangan Anak
      Di era Society 5.0, teknologi memainkan peran yang sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak anak yang sudah terbiasa dengan penggunaan gadget dan internet sejak usia dini. Meskipun teknologi membawa banyak manfaat, seperti akses cepat ke informasi dan alat pembelajaran interaktif, ada juga dampak negatif yang perlu diwaspadai.
      Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengurangi waktu yang seharusnya digunakan anak untuk berinteraksi langsung dengan orang lain. Interaksi sosial yang terbatas ini dapat menghambat perkembangan kemampuan komunikasi dan empati anak. Selain itu, paparan konten yang tidak sesuai usia dapat mempengaruhi perkembangan moral dan emosional mereka.
- Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital
      Pendidikan karakter tidak hanya tentang mengajarkan anak-anak untuk mengetahui apa yang benar dan salah, tetapi juga membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai tersebut dan bertindak sesuai dengan mereka. Di era Society 5.0, di mana informasi dan teknologi meresap ke setiap aspek kehidupan, pendidikan karakter menjadi semakin penting untuk membekali anak-anak dengan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk menavigasi dunia yang kompleks ini.
Beberapa nilai inti yang harus diajarkan melalui pendidikan karakter meliputi:
1. Kejujuran dan Integritas: Anak-anak harus diajarkan pentingnya berkata jujur dan menjaga integritas dalam setiap tindakan.
2. Empati dan Kasih Sayang: Anak-anak perlu belajar memahami dan merasakan perasaan orang lain untuk membangun hubungan yang sehat.