Mohon tunggu...
SALMAN ALFARITZHY
SALMAN ALFARITZHY Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

SALMAN ALFARITZHY 23107030014

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mempelajari Mengenai Planet yang Ada di Tata Surya

31 Mei 2024   23:07 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:33 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Planet Jupiter, bersama Saturnus, Uranus, dan Neptunus, dijuluki planet Yovian. Planet Jovian berarti sebagian besar planetnya berupa gas.Planet Jupiter sering mengalami badai besar, seperti Bintik Merah Besar, yang berlangsung selama ratusan tahun. Jupiter terdiri dari unsur-unsur gas raksasa dan tidak memiliki permukaan padat. Masih belum jelas apakah Jupiter memiliki inti material padat yang lebih dalam atau mungkin sup kental, super panas, dan padat.

Saturnus, planet keenam dari Matahari, terkenal dengan cincinnya. Cincin tersebut terbuat dari bongkahan es yang mengelilingi atmosfer planet. Uranus, planet ketujuh dari Matahari, memiliki suhu terdingin di Tata Surya dan cincin unik yang mengorbit planet secara vertikal.Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari di Tata Surya. Jarak rata-rata Uranus dari Matahari adalah 2.870 juta kilometer. Dengan diameter 51.488 km, planet ini membutuhkan waktu 84,01 tahun Bumi untuk mengorbit Matahari. Uranus membutuhkan waktu 24 jam untuk sekali revolusi.

Uranus dikelilingi oleh 27 satelit alami dan juga memiliki cincin. Salah satu ciri planet Uranus adalah warnanya yang biru kehijauan, yang berasal dari atmosfernya yang kaya metana.Planet Uranus unik karena lapisan permukaan planetnya terdiri dari molekul hidrogen yang bercampur dengan helium. Lapisan bawahnya juga dipenuhi es yang mengelilingi inti batuan.Neptunus, planet terakhir di tata surya, berwarna biru dan dikelilingi oleh delapan satelit. 

Semua planet di tata surya memiliki keistimewaan dan karakteristik yang unik, dan mengetahuinya dapat memberikan wawasan menarik tentang alam semesta.Planet ini memiliki diameter 50.500 km dan terletak sekitar 4.500 juta km dari Matahari. 

Periode orbitnya berlangsung 16 jam 7 menit, sedangkan periode orbitnya 164,8 tahun. Neptunus ditemukan 65 tahun setelah Uranus ditemukan. dari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun