Kala itu !!
Aku duduk ditepi pantai
bersama hamparan angin yang memanjakan mata
Angin seakan-akan bersama rasa ini
Ia seakan-akan tau apa yang kupikirkan dengan sejuta harapan-harapan yang ada.
Aku duduk menatap langit
Kulihat burung-burung berkicau,
Seakan-akan sedang bahagia bersama alam
Aku, hanya bisa tersenyum
Betapa bahagianya burung-burung yang telah melepas sedikit rindunya pada alam.
Sedangkan aku terpaku pada rindu,
Rindu yang selalu mengusik sanubariku.
Ingin sekali menepi rindu ini pada tuannya.
Namun entah pada siapa.
Padamu sang penepi rindu yang masih samar-samar,
Ada banyak yang ingin kuutarakan padamu.
Kubiarkan rasa ini,
Rasa yang begitu resah ini
Rasa yang tak tau tempat bermuaranya.
Pilu rasanya,
Entah pada siapa rindu ini akan diterima.
Selalu kunanti diujung harapan
Ia yang nantinya datang menuntaskan rindu ini,
Bersama rasa yang begitu tulus.
Memberi kebahagiaan diatas aksara bahagiaku.
Pada angin...
Izinkan aku menitip rindu ini pada hampara angin saat ini
Dan untuk sang penepi rindu yang saat ini masih saja samar2
Maukah kau menjadi penepi rindu ini?
Kau tau, aku masih disini dengan buih-buih rindu, tetap disini menantimu.
masohi,21 desember 2018
karya:salma mukadar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H