Seorang ahli dalam ilmu ekonomi, yaitu Keynes mempunyai pendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya. Semakin tinggi tingkat pendapatannya maka tingkat konsumsinya juga semakin tinggi. Sejalan dengan pemikiran tersebut, kiranya mudah untuk dimengerti bahwa seorang yang tingkat pendapatannya semakin tinggi, semakin besar pula tabungannya karena Tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsi kan. Dalam ilmu ekonomi, pendapatan dilambangkan dengan tanda Y, sedangkan X untuk konsumsi dan I adalah investasi.
Pengertian konsumsi dan Tabungan
Membahas mengenai fungsi konsumsi dan tabungan, memang tak akan bisa lepas dari yang namanya penghasilan. Hal ini dikarenakan dua hal tersebut memiliki keterkaitan yang erat. Konsumsi adalah kegiatan penggunaan barang dan jasa rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan yang diperoleh. Tabungan adalah bagian dari pendapatan disposable yang disimpan karena tidak habis digunakan untuk konsumsi. Tabungan dalam lingkup luas merupakan bagian dari pada pendapatan nasional per tahun yang tidak digunakan untuk konsumsi. Dalam praktiknya, ada beberapa hal yang mempengaruhi fungsi konsumsi dan tabungan. Di antaranya seperti ekonomi, kekayaan, penghasilan, suku bunga, kemampuan hemat, dan dana pensiun.
Pengertian fungsi konsumsi dan Tabungan
- Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi merupakan fungsi yang menunjukkan atau memiliki hubungan antara konsumsi (C) dan pendapatan (Y). - Fungsi Tabungan
Fungsi tabungan merupakan fungsi yang memiliki hubungan antara tabungan (S) dengan pendapatan (Y).
Rumus fungsi konsumsi dan Tabungan
- Fungsi konsumsi
C=a + bY
Keterangan:
C= Pengeluaran untuk konsumsi
a= Besarnya konsumsi pada saat pendapatannya nol
b= Â MPC, yaitu besarnya tambahan konsumsi karena adanya tambahan pendapatan sebesar satu satuan uang
Y= Pendapatan
- Fungsi Tabungan
Y= C + S
S= Y -- C
S= Y -- ( a + bY)
S= Y -- a -- bY
S= -a + (1 -- b)Y
Keterangan:
Y= Pendapatan
C= Konsumsi
S= Tabungan
(1 -  b)=  Hasrat menabung marginal (MPS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H