1000 hari pertama kehidupan anak merupakan periode emas dalam masa tumbuh kembang. Dimulai sejak masa kehamilan hingga buah hati berusia dua tahun. Pada masa ini, otak, tubuh, dan kemampuan mereka berkembang dengan sangat pesat. Terkadang parents masih belum memiliki panduan untuk menilai apakah tumbuh kembang anak sudah sesuai atau belum. Artikel ini akan mengulas tahapan tumbuh kembang fisik, kognitif, dan sosial-emosional berdasarkan usia anak, serta tips yang bisa parents lakukan untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Parents pasti tahu betul bahwa tiap fase tumbuh kembang anak selalu penuh dengan kejutan! Mulai dari tawa pertama, ocehan pertama, hingga langkah kecil yang perlahan mengantarkan sang buah hati mengelilingi rumah. Istilah tumbuh kembang mencakup 2 peristiwa yang tidak terpisahkan, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan berfokus pada aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan pada fungsi pematangan intelektual dan emosional yang lebih kompleks. Kita sebagai parents, harus cermat dalam memahami dan menilai tumbuh kembang si kecil. Yuk kita bahas lika-liku perjalanan ajaib si buah hati berdasarkan usianya!
Usia 0-1 Bulan
Perkembangan Fisik
- Membuat gerakan reflek seperti menghisap dan kaget
- Melakukan gerakan lengan dan kaki tersentak dan tidak terkontrol
Perkembangan Kognitif
- Mulai mempelajari hal-hal sekitar dengan perasaan, penglihatan, suara, dan penciuman
- Melakukan gerakan berulang untuk membantu pertumbuhan memori dan otak
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Belajar tenang saat orang tua berusaha menenangkannya
- Mulai memiliki kedekatan dengan orang yang mengasuh
Usia 1-3 Bulan
Perkembangan Fisik
- Mulai mampu menggunakan lengan untuk menopang saat digendong atau saat ditempatkan di perut
- Bayi berusaha mengangkat kepala sendiri
- Mengikuti objek dengan mata dari sisi samping ke tengah
Perkembangan Kognitif
- Mulai mengamati, memperhatikan, dan mengenali wajah
- Mengenali orang yang dikenal dari kejauhan
- Menggambarkan kebosanan dengan bersikap rewel apabila melakukan sesuatu terlalu lama
- Menggunakan tangan dan mata secara bersama-sama
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Mulai tersenyum spontan
- Senang saat bermain dengan orang lain
- Mulai berceloteh atau membuat suara
- Mulai membedakan tangisan untuk masing-masing kebutuhannya, misalnya saat lelah, lapar, atau mengompol
- Menirukan ekspresi wajah
- Merespons kasih sayang
Usia 3-6 Bulan
Perkembangan Fisik
- Bayi bisa meraih benda
- Bisa berguling dari terlentang ke telungkup
Perkembangan Kognitif
- Terlihat penasaran dengan hal-hal yang tidak bisa dijangkau
- Ingin melihat hal baru
- Mengeksplorasi sesuatu dengan memasukkan benda ke mulut
- Merespons percakapan
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Bereaksi dan mulai mengenali orang baru
- Mencoba mengajak orang lain bermain
Usia 6-9 Bulan
Perkembangan Fisik
- Berguling dari terlentang ke telungkup dan sebaliknya
- Duduk tanpa bantuan sandaran
- Mulai belajar merangkak
Perkembangan Kognitif
- Berlatih untuk bicara bergiliran dengan orang yang mengasuh
- Mengucapkan kombinasi suara vokal seperti "eh", "oh", dan "ah" serta mengucapkan konsonan 'b' dan 'm'
- Mulai belajar sebab-akibat, misalnya memperhatikan apa yang terjadi ketika menggoyangkan mainan
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Tertarik mengamati bayangan yang muncul di cermin
- Memakai suara dan racauan untuk mengekspresikan kebahagiaan, kesedihan, dan amarah
Usia 9-12 Bulan
Perkembangan Fisik
- Mulai belajar berjalan, diawali dengan berpegangan tangan atau bertumpu pada benda di sekelilingnya
- Dapat berdiri sendiri
- Mungkin bisa berjalan beberapa langkah
- Bisa menunjuk objek
Perkembangan Kognitif
- Menemukan benda tersembunyi
- Menunjuk ke gambar saat diinstruksikan
- Melempar, memukul, mengguncang sesuatu untuk melihat akibatnya
- Mengeksplorasi dan belajar cara menggunakan benda yang dipakai sehari-hari
- Mencoba mengulang kata
- Melambaikan tangan atau menggeleng saat menolak sesuatu
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Membuat suara seakan berbicara
- Mengucapkan kata-kata sederhana
- Merespons ketika namanya dipanggil
- Merasakan takut atau khawatir terhadap hal-hal baru
- Menggunakan gerakan atau suara untuk menarik perhatian
Usia 1-2 Tahun
Perkembangan Fisik
- Duduk tanpa dipegangi
- Menjulurkan lengan dan kaki untuk mempermudah memakai atau melepas pakaian
- Berjalan lancar tanpa bantuan
- Belajar menaiki tangga
Perkembangan Kognitif
- Mulai belajar menggunakan sendok untuk makan
- Mengambil benda dengan jari jempol dan telunjuk
- Mencolek orang lain
- Memasukkan barang ke suatu wadah kemudian mengeluarkannya lagi
- Mencoret dengan spidol atau krayon
- Mengenali nama anggota keluarga
- Mengetahui nama benda di sekelilingnya
- Mengangkat tangan sebagai tanda ingin digendong
- Memahami perintah-perintah dasar
Perkembangan Sosial dan Emosional
- Memberi respon berupa senyuman dan tertawa saat bermain
- Menangis saat kesal
- Merasa nyaman saat bermain dan mengeksplorasi sesuatu saat berada di dekat orang yang mengasuhnya
- Merasa gugup saat berada di dekat orang baru
Apa yang Harus Dilakukan Parents?
Parents perlu memperhatikan banyak faktor untuk mendukung tumbuh kembang anak, mulai dari faktor internal pada tubuh anak hingga faktor lingkungan eksternal. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan parents untuk memastikan si kecil bertumbuh kembang dengan baik:
Memperhatikan Asupan Gizi Anak
Anak membutuhkan banyak asupan makanan yang bergizi. Mulai dari bayi, parents berperan memastikan pemberian ASI secara eksklusif. ASI mengandung nilai gizi yang tinggi serta membantu memberi zat-zat kekebalan yang melindungi anak dari berbagai macam infeksi. Pemberian makanan perlu disesuaikan dengan usia anak. Makanan tersebut harus mengandung nutrisi yang cukup, tekstur yang pas, serta bervariasi.
Memberi Stimulasi untuk Perkembangan Kognitif
Otak anak berkembang pesat pada 1000 hari pertama. Stimulasi akan membantu merangsang otak anak agar berkembang dengan maksimal. Cara stimulasi anak yang dilakukan bermain menggunakan mainan edukatif yang mengeluarkan suara, memiliki berbagai tekstur dan warna. Selain itu dapat juga diberi waktu untuk tummy time guna memperkuat otot leher, bahu, dan punggung si kecil. Kemudian parents dapat memberikan pijatan lembut pada anak. Pijatan ini selain dapat membantu perkembangan otak dan emosi, juga dapat membangun kedekatan dan memberi rasa nyaman untuk bayi.
Dukungan Seluruh Keluarga dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan
Dukungan ini diperlukan bukan hanya dari parents, namun juga dari kakek, nenek, saudara, bahkan keluarga jauh. Setiap interaksi yang dilakukan, seperti bercerita dan mengajak bermain, membantu perkembangan emosional dan sosial anak.Â
Berkonsultasi dengan Dokter Anak
Pendampingan dokter diperlukan untuk memastikan secara rinci kesehatan anak. Parents bisa melakukan sesi konsultasi rutin dengan dokter anak. Dokter anak dapat membantu memberi nasehat kepada parents demi tumbuh kembang anak yang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H