Bagi anak kost, barang gratisan selalu punya pesona tersendiri. Begitupun pesona hand sanitizer gratisan yang menggoda hampir di tiap pintu perkantoran atau tempat umum lain. Aji mumpung jadi alasan tangguh untuk melampiaskan nafsu nggak mau rugi. Tangan serasa bergerak sendiri untuk mencoleknya, sayang dilewatkan.
Tapi apakah benar hand sanitizer paling baik untuk membersihkan tangan atau menangkal virus? Paling kekinian sih memang iya... tapi paling bersih ?....
Mari simak pembuktian dari salah satu sekolah di Amerika ini untuk menguij apakah hand sanitizer memang yang terbaik.
EXPERIMENT
Seorang guru menyuruh murid mereka untuk menyentuh sepotong roti pada level kebersihan tangan yang berbeda untuk melihat apa yang terjadi dalam 3 minggu ke depan. Para murid melakukan eksperimen ini dalam kondisi roti sebagai berikut:
- Roti 1 Disentuhkan di chromebook (Lap Top)
- Roti 2 Tidak disentuh sama sekali (fresh)
- Roti 3 Disentuh dengan tangan kotor
- Roti 4 Disentuh tangan yang telah dicuci sabun
- Roti 5 Disentuh tangan yang telah dicuci hand sanitizer
Kemudian roti dibungkus dalam tas ziplock dan dibiarkan selama 3 minggu.
Indikatornya adalah bahwa semakin kotor tangan, maka jamur yang tumbuh dalam roti akan semakin lebar.
Artinya, Â semakin ditumbuhi jamur maka roti semakin tidak higienis.
HASIL
Jamur tumbuh di roti 5 (Hand Sanitizer) tetapi tidak tumbuh di roti 4 (Sabun)
Bahwa mencuci tangan dengan air sabun ternyata lebih bersih daripada dengan hand sanitizer.
Mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir hasilnya akan lebih maksimal karena kuman akan langsung terbuang terbawa air.
Bukan hanya bersih untuk menangkal virus corona saja tentunya, tetapi juga sekaligus melidnungi dari penyakit menular lain seperti flu, batuk, pilek, diare dll.