Malang, 7 September 2024 - Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang telah mengikuti rangkaian kegiatan Gebyar Konservasi “Ngabekti Maring Negeri” dalam rangka konservasi penyu untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut di Pantai Bajulmati yang berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang lebih tepatnya di sisi timur Pantai Bajulmati.
Kegiatan konservasi penyu dan mangrove ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir yang sangat penting bagi keberlanjutan kehidupan laut dan keseimbangan lingkungan secara keseluruhan dan melindungi populasi penyu yang terancam punah akibat aktivitas manusia, seperti perburuan, polusi laut, dan kerusakan habitat.
Selain itu, penyu memiliki peran ekologi yang penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.
Program konservasi yang dilakukan ini meliputi beberapa kegiatan penting diantaranya penanaman bibit mangrove di area tertentu yang bertujuan untuk memulihkan ekosistem pesisir yang rusak, meningkatkan kualitas lingkungan pantai, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.
Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai pelindung alami dari erosi pantai dan gelombang besar, serta membantu menyerap karbon, yang berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim. Kemudian sekolah alam yang diadakan sebagai wadah edukasi untuk masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut.
Serta kegiatan pelepasliaran tukik ke Pantai Bajulmati yang merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan populasi penyu yang semakin berkurang akibat perburuan dan kerusakan habitat.
Manfaat dari kegiatan ini sangat signifikan, baik secara ekologis maupun sosial. Secara ekologis, kegiatan ini membantu memelihara keseimbangan ekosistem laut, meningkatkan kualitas lingkungan pesisir, serta mendukung keanekaragaman hayati.
Secara sosial, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam konservasi lingkungan, sekaligus membuka peluang edukasi dan pemberdayaan ekonomi melalui ekowisata.
Kegiatan ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGs 14, yang menekankan pentingnya menjaga kehidupan bawah laut melalui pengelolaan berkelanjutan ekosistem pesisir dan laut. Melalui konservasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan menciptakan masa depan yang lebih lestari bagi generasi mendatang.