Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Negeri Semarang, saya mendapat kesempatan untuk terjun dan terlibat langsung khususnya untuk melakukan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Kementerian Kesehatan RI yaitu di lokus sekolah MI Diniyah Islamiyah Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat. Dalam rangka memberantas nyamuk dengue, mahasiswa turut menyampaikan pesan himbauan G1R1J (Gerakan 1 Rumah, 1 jumantik). Program yang diangkat adalah SIAGA DBD: Siap, Ingat, Awas, Gerak, Aktif Cegah DBD yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa khususnya di kelas 4 mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan turut memberantas nyamuk sejak dini.Â
 Pada program SIAGA DBD ini, saya memperkenalkan dengan media poster pemantau jentik.
Intervensi yang dilakukan berupa sosialisasi mengenai media yang sederhana dan mudah untuk diterapkan bagi siswa-siswi khususnya jumantik anak sekolah. Dalam media tersebut terdapat beberapa lokasi yang akan dipantau rutin dan dapat ditempel stiker "jentik" ketika terdapat jentik di lokasi tersebut. Tentunya dengan harap, media ini dapat bermanfaat juga berkelanjutan dan mencapai tujuan yaitu meningkatkan kesadaran sejak dini bagi siswa-siswi khususnya di MI Diniyah Islamiyah.Â
Pengalaman ini tak hanya memberikan kesempatan untuk sekedar terjun ke lapangan, melainkan juga dapat belajar bahwa banyak peran yang bisa diaplikasikan sebagai calon ahli kesehatan masyarakat. Di sekolah, saya menemukan bahwa edukasi yang interaktif mampu menarik minat siswa. Dengan langkah kecil ini, diharapkan akan ada perubahan yang signifikan ke depan untuk mewujudkan Indonesia bebas dengue!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H