Mohon tunggu...
Salma Hasna
Salma Hasna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES 2024: Program SIAGA Cegah DBD di MI Diniyah Islamiyah

31 Oktober 2024   00:20 Diperbarui: 31 Oktober 2024   00:26 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama para siswa setelah sosialisasi (09/10)/dok. pri

Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) Universitas Negeri Semarang, saya mendapat kesempatan untuk terjun dan terlibat langsung khususnya untuk melakukan pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Kementerian Kesehatan RI yaitu di lokus sekolah MI Diniyah Islamiyah Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat. Dalam rangka memberantas nyamuk dengue, mahasiswa turut menyampaikan pesan himbauan G1R1J (Gerakan 1 Rumah, 1 jumantik). Program yang diangkat adalah SIAGA DBD: Siap, Ingat, Awas, Gerak, Aktif Cegah DBD yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa khususnya di kelas 4 mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan turut memberantas nyamuk sejak dini. 

 Pada program SIAGA DBD ini, saya memperkenalkan dengan media poster pemantau jentik.

Intervensi yang dilakukan berupa sosialisasi mengenai media yang sederhana dan mudah untuk diterapkan bagi siswa-siswi khususnya jumantik anak sekolah. Dalam media tersebut terdapat beberapa lokasi yang akan dipantau rutin dan dapat ditempel stiker "jentik" ketika terdapat jentik di lokasi tersebut. Tentunya dengan harap, media ini dapat bermanfaat juga berkelanjutan dan mencapai tujuan yaitu meningkatkan kesadaran sejak dini bagi siswa-siswi khususnya di MI Diniyah Islamiyah. 

Dokumentasi pemberian hadiah kepada siswa yang aktif (09/10)/dok. pri
Dokumentasi pemberian hadiah kepada siswa yang aktif (09/10)/dok. pri

Pengalaman ini tak hanya memberikan kesempatan untuk sekedar terjun ke lapangan, melainkan juga dapat belajar bahwa banyak peran yang bisa diaplikasikan sebagai calon ahli kesehatan masyarakat. Di sekolah, saya menemukan bahwa edukasi yang interaktif mampu menarik minat siswa. Dengan langkah kecil ini, diharapkan akan ada perubahan yang signifikan ke depan untuk mewujudkan Indonesia bebas dengue!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun