Sukoharjo, 29 Juli 2023 -- Desa Tawang di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo telah menjadi saksi atas kejayaan literasi baru yang digerakkan oleh mahasiswa berdedikasi, Gina, dari Universitas Diponegoro. Pada Senin, 29 Juli 2023, Gina mengguncang rutinitas desa dengan meluncurkan program unik yang menggabungkan tradisi dan inovasi: "GEMBIRA", Gerakan Membaca dan Menggambar Inovatif Ceria.
Di bawah langit teduh dan penuh semangat, program ini dibuka di Masjid An-Nur, dan sudah menarik perhatian warga sekitar dengan pesona bilingual book yang ditawarkan.
Pukul 4 sore, suasana di Masjid An-Nur dipenuhi dengan keceriaan anak-anak TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) yang menunggu dengan penuh antusiasme untuk menjelajahi buku-buku bilingual yang tersusun rapi di pojok yang dihiasi dengan warna-warni ceria. Pada momen pembukaan, Gina memberikan pidato yang penuh semangat tentang pentingnya literasi dalam kehidupan anak-anak. "Kita ingin menciptakan generasi yang kuat dengan memberikan akses kepada mereka untuk menjelajahi dunia melalui halaman-halaman buku," ujarnya.
Tidak seperti program literasi biasa, ""GEMBIRA", Gerakan Membaca dan Menggambar Inovatif Ceria" menawarkan buku-buku bilingual yang memungkinkan anak-anak untuk memahami bahasa Indonesia dan bahasa Inggris secara bersamaan. Konsep ini tidak hanya memperkaya pemahaman bahasa, tetapi juga membuka pintu bagi pengetahuan lintas budaya.
Untuk anak-anak yang belum bisa membaca, dapat disuguhkan peralatan menggambar untuk mengenalkan objek-objek seperti buah-buahan dan hewan dalam Bahasa inggris. Manfaatnya tidak hanya menambah wawasan ilmu Bahasa asing, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar warga. Di samping itu melatih anak-anak untuk nyaman berada di teras masjid An-Nur.
Program "GEMBIRA", Gerakan Membaca dan Menggambar Inovatif Ceria memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan bahasa anak-anak. Di samping itu, dengan adanya Pojok Baca ini diharapkan anak-anak dapan memanfaatkan waktunya dengan baik dibandingkan dengan hanya bermain gawai dir umah. Gina juga berharap program ini akan terus berlanjut dan diadopsi oleh lebih banyak tempat di seluruh wilayah.
Sebagai penutup, program ini tidak hanya menginspirasi anak-anak di Desa Tawang, tetapi juga memberikan teladan bagi kita semua untuk merangkul literasi sebagai alat yang kuat untuk perubahan positif. Dengan semangat Gina, kita dapat bersama-sama membawa cahaya ke masa depan yang lebih terang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H