Program Gemas (Gemar Mengajar Bahasa Asing) oleh Mahasiswi KKN TIM II UNDIP

Sukoharjo, 21 Juli 2023 - Semangat pendidikan di pedesaan semakin berkobar setelah mahasiswa Universitas Diponegoro, Gina, mengadakan program pengajaran bahasa Inggris yang menginspirasi siswa dan siswi kelas 4 hingga 6 SD di SDN Tawang 02, Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Dalam program kerja yang diadakan pada Senin, 20 Juli 2023, Gina berhasil membawa semangat belajar baru kepada 28 siswa.

Pagi itu, udara segar dan semangat penuh kebaikan terasa di udara saat Gina tiba di SDN Tawang 02. Ditemani oleh rekan-rekannya, dia menyambut 28 siswa dengan senyum ramah, menghapus segala rasa canggung di antara mereka. Keberanian dan semangat belajar begitu terasa di mata mereka yang penuh harap.

Dalam pengajarannya, Gina memulai dengan menjelaskan manfaat dalam mempelajari Bahasa Inggris, lalu dilanjut dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai alat inspirasi. Ini bukan sekadar pelajaran rutin, melainkan peluang bagi anak-anak desa untuk memahami dunia lebih luas dan menemukan kepercayaan diri dalam berbicara dalam bahasa internasional. Dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, dia mampu membangun suasana belajar yang santai namun penuh ilmu.

Program ini mendapat apresiasi tinggi dari kepala sekolah dan warga desa. Kepala sekolah SDN Tawang 02 menyampaikan terima kasih kepada Gina atas kontribusinya dalam meningkatkan mutu pendidikan di desa tersebut dikarenakan kurangnya guru Bahasa inggris di sekolah tersebut. Warga desa juga berharap program semacam ini dapat terus berlanjut untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Melalui program pengajaran bahasa Inggris ini, Gina telah membawa semangat baru dan inspirasi kepada siswa-siswa di pedesaan. Tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa Inggris, tetapi juga membantu membentuk sikap percaya diri dan motivasi dalam mengejar impian mereka. Inisiatif Gina adalah contoh nyata bagaimana seorang individu dapat membuat perubahan positif di komunitasnya.

Seiring matahari terbenam di cakrawala, jejak semangat baru itu tetap menyala dalam hati anak-anak desa. Program pengajaran bahasa Inggris ini bukan hanya pengalaman belajar, tetapi juga cahaya harapan yang akan terus memancar dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih cerah.