Mohon tunggu...
salmafira srilakshmi
salmafira srilakshmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Salmafira Srilakshmi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun True Grit, Kunci Sukses Kepemimpinan yang Tak Terbantahkan

20 Juli 2024   22:05 Diperbarui: 20 Juli 2024   22:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

      True Grit adalah atribut esensial yang membedakan pemimpin sukses dari yang lainnya. Artikel "Pemimpin Sukses Wajib Memiliki True Grit" menyoroti pentingnya ketekunan dan semangat pantang menyerah dalam mencapai tujuan jangka panjang. Artikel ini menggambarkan bahwa True Grit bukan hanya soal tekad, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang diri sendiri dan kemampuan untuk mengatasi rintangan. 

Kepribadian yang kuat dan efektif dimulai dari self-awareness, kesadaran tentang diri sendiri. Pemimpin yang memahami kekuatan dan kelemahan mereka cenderung lebih mampu memimpin dengan efektif. Mereka dapat membangun kepercayaan dan berinteraksi dengan lebih baik dengan orang lain. Memahami perbedaan kepribadian dan mengatasi blind-spot adalah langkah awal menuju kepemimpinan yang sukses.

      True Grit mengacu pada semangat dan ketekunan seseorang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Ini adalah kemampuan untuk terus maju meskipun menghadapi ketakutan, kritik, penolakan, dan kesulitan. True Grit mencerminkan sikap pantang menyerah seorang pemimpin untuk mewujudkan impian-impian mereka. Pemimpin yang memiliki True Grit terus memelihara dan mengembangkan ketabahan ini sepanjang kepemimpinan mereka. 

Sara Blakely adalah contoh nyata dari True Grit. Dengan modal $5.000, ia mendirikan perusahaan pakaian dalam dan menghadapi penolakan dari banyak pabrik. Namun, ia tidak menyerah dan akhirnya berhasil membangun perusahaan yang sukses. Penelitian oleh Angela L. Duckworth menunjukkan bahwa True Grit adalah prediktor kuat kesuksesan. Kadet West Point dengan tingkat grit tinggi lebih mungkin menyelesaikan pelatihan awal yang melelahkan.

     Richard L. Daft dalam bukunya "The Leadership Experience" mengidentifikasi delapan indikator True Grit: konsistensi minat dan ketekunan usaha. Pertanyaan-pertanyaan ini membantu seseorang mengevaluasi apakah mereka memiliki True Grit. Contohnya, kemampuan untuk menyelesaikan apa yang dimulai dan tidak menyerah pada kemunduran adalah tanda-tanda True Grit. 

Penilaian diri berdasarkan delapan pertanyaan ini memberikan wawasan tentang tingkat True Grit seseorang. Skor dari penilaian ini mengukur ketekunan dan semangat seseorang untuk mencapai tujuan jangka panjang. Grit adalah sifat utama para pemimpin yang sering kali harus bertahan menghadapi hambatan untuk berhasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun