Timnas Amerika Serikat berhasil menahan imbang tim favorit juara Copa America 2024 yaitu Brasil dengan skor 1-1 dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Camping World Stadium, pada Kamis (13/6/2024) pagi WIB. Hasil ini menjadi modal positif bagi AS sebelum memulai turnamen di Argentina pada 14 Juli mendatang.
Babak Pertama Berlangsung Seru dan Imbang. Kedua tim langsung menunjukkan permainan menyerang sejak awal pertandingan. Brasil membuka skor pada menit ke-17 melalui gol Rodrygo yang diawali tendangan gawang kiper AS Matt Turner yang dipotong pemain Brasil, bola jatuh di kaki Raphinha. Namun AS tidak tinggal diam, hanya selang sembilan menit kemudian, Christian Pulisic berhasil menyamakan kedudukan setelah menyambar bola liar di depan gawang Alisson Becker. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua Penuh Peluang tapi Tanpa Gol Tambahan. Pada babak kedua, tempo permainan semakin meningkat. Brasil terus berusaha mencari gol kemenangan, dengan Rodrygo dan Vinicius Junior yang mendapatkan beberapa peluang emas. Di sisi lain, AS juga menunjukkan kegigihan mereka dalam mempertahankan skor imbang. Serangan balik AS yang cepat sesekali merepotkan lini pertahanan Brasil. Dorival Junior memasukkan beberapa pemain muda Endrick di babak kedua untuk menambah daya gedor timnya. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah. Hasil imbang ini disambut positif oleh kedua tim. Bagi Brasil, ini menjadi pengingat bahwa mereka tidak boleh lengah di Copa America nanti. Sedangkan bagi AS, hasil ini menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim terbaik di Amerika Selatan.
Secara statistik Brasil memang lebih unggul dalam penguasaan bola terlihat dari tembakan ke gawang dan tendangan pojok. Namun, AS mampu tampil efektif dalam memanfaatkan peluang mereka untuk mencetak gol. Penampilan gemilang kiper AS, juga menjadi kunci penting dalam menahan gempuran serangan Brasil. Pertandingan ini menunjukkan bahwa AS mampu bersaing dengan tim kuat seperti Brasil. Dengan performa yang terus meningkat, AS berpeluang untuk memberikan kejutan di Copa America 2024 mendatang. Terdapat beberapa poin menarik dari pertandingan AS dengan Brasil. Timnas AS berhasil memutus rekor 10 tahun tanpa kemenangan melawan Brasil. Christian Pulisic menjadi pemain AS pertama yang mencetak gol ke gawang Brasil sejak Clint Dempsey di tahun 2009. Penampilan kiper AS, M. Turner juga patut diacungi jempol karena berhasil menahan beberapa peluang berbahaya dari pemain Brasil.
Para pemain AS dikenal dengan semangat juang mereka yang tinggi dan pantang menyerah. Hal ini terbukti dalam pertandingan kemarin, di mana mereka mampu menahan imbang Brasil meskipun kalah dalam penguasaan bola dan statistik lainnya. Pemain-pemain AS umumnya memiliki kecepatan dan kelincahan yang baik, sehingga mereka mampu melakukan serangan balik dengan cepat dan efektif. Namun disisi lain, Timnas AS masih tergolong muda dan kurang berpengalaman dibandingkan dengan tim-tim kuat di Amerika Selatan. Hal ini bisa menjadi faktor yang menghambat mereka di turnamen besar seperti Copa America. Timnas AS terkadang kurang kreatif dalam membangun serangan. Mereka sering kali mengandalkan serangan balik dan umpan silang yang bisa diprediksi oleh lawan. Secara individu, pemain AS masih belum ada yang setara dengan bintang-bintang Brasil seperti Neymar dan Vinicius Junior.
Brasil memiliki banyak pemain bertalenta dengan kemampuan individu yang luar biasa, seperti Neymar, Vinicius Junior dan Casemiro. Timnas Brasil dikenal dengan permainan mereka yang kreatif dan atraktif. Mereka mampu dengan mudah membongkar pertahanan lawan dengan umpan-umpan pendek yang rapi dan pergerakan pemain yang dinamis. Timnas Brasil merupakan salah satu tim paling berpengalaman di dunia sepak bola. Mereka telah menjuarai Copa America sebanyak 9 kali dan Piala Dunia sebanyak 5 kali. Dibalik kelebihannya, Timnas Brasil terkadang menunjukkan performa yang tidak konsisten. Mereka bisa tampil sangat gemilang di satu pertandingan, namun tampil buruk di pertandingan berikutnya. Pertahanan Timnas Brasil terkadang terlihat rapuh, terutama saat mereka menghadapi serangan balik cepat.
Kedua tim memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. AS memiliki semangat juang yang tinggi, kecepatan, dan kekompakan tim yang baik. Namun, mereka masih kurang berpengalaman dan kreatif serta memiliki kemampuan individu yang masih belum setara dengan Brasil. Brasil memiliki pemain-pemain bertalenta dengan kemampuan individu yang luar biasa, kreativitas, dan pengalaman. Namun, mereka terkadang menunjukkan performa yang tidak konsisten, dan memiliki keamanan pertahanan yang rapuh.
Pertandingan antara AS dan Brasil kemarin menunjukkan bahwa kedua tim ini akan menjadi pesaing kuat di Copa America 2024. Timnas AS telah menunjukkan bahwa mereka mampu mengimbangi tim-tim terbaik di Amerika Selatan dan Brasil perlu mewaspadai mereka di turnamen nanti.
