Mohon tunggu...
Salma Digna Awwali Firdi
Salma Digna Awwali Firdi Mohon Tunggu... Freelancer - London School of Public Relations Communication & Business Institute Student.

Start wrtiing and make a move!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Insecure Dapat Mengakibatkan Mental Illness yang Fatal pada Remaja

3 Januari 2020   15:28 Diperbarui: 3 Januari 2020   16:03 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
powerofpositivity.com


3.Ekspektasi yang Tinggi
Rasa Insecure Remaja juga bisa didukung oleh Ekspektasi mereka yang tinggi. Hal ini menyebabkan mereka Overthink dan menjadi depresi. Disaat kondisi seperti ini, Remaja akan menyalahkan dirinya sendiri jika Ekspektasi mereka tidak sesuai.


4.Komen negatif
Komen Negatif sangat berpengaruh dalam sifat Remaja, banyak sekali Remaja di Indonesia yang menyakiti diri nya sendiri bahkan bunuh diri yang dikarenakan oleh Komen dan Kritikan Negatif terhadap Mereka. Hal ini disebabkan oleh Kecemburuan, keirian dan rasa dendam terhadap sesama. Efek dari Komen Negatif ini bisa berupa hilangnya rasa percaya diri, Depresi dan yang lebih buruknya adalah Bunuh Diri. Banyak sekali Remaja merasa tertekan oleh komen tehrhadap dirinya, sehingga hal ini mendorong mereka untuk menyakiti dirinya sendiri bahkan bunuh diri.

Faktor diatas tentunya dapat merugikan kesehatan mental bagi Remaja, Mental IIlness dapat mengganggu pikiran dan kejiwaan Remaja. Gangguan ini menyebabkan Remaja menjadi sulit berpikir jernih didalam aktivitas nya sehari hari.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam isu ini, Mental Illness adalah penyakit kejiwaan yang serius, dan dapat merenggut nyawa seorang Remaja. orang tua harus dapat menanggapi dengan bijak terhadap anak yang terkena Mental Illness. Dukungan dan Motivasi Orang tua sangat penting dalam pemulihan anak yang mengidap Mental Illness.

Selain orang tua, dukungan dan saran dari lingkungan terdekat seperti sahabat, juga penting untuk memulihkan pengidap Mental Illness. Dapatkan masukan positif dari kerabat terdekat, dan orang yang dapat dipercaya yang bisa membuat anda nyaman untuk bercerita.

Untuk mengatasi masalah ini, anda juga harus memiliki keinginan dari dalam diri untuk lepas dan bergerak maju. Motivasi diri anda sendiri untuk lebih percaya diri, dengan demikian, anda bisa melihat kemampuan diri anda yang sangat berpotensi, karakter, ketulusan, atau nilai bagus yang terdapat pada diri anda.

Jika saran dan motivasi orang tua dan lingkungan terdekat belum bisa memberi solusi, maka disarankan untuk para pengidap Mental Illness konsultasi kepada Psikolog dan Psikiater. Dengan konsultasi kepaa Psikolog dan Psikiater, Remaja yang terkena Mental Illness bisa mendapatkan Solusi yang jelas dan tepat. Dengan Konsultasi, mereka juga bisa mengetahui potensi apa yang selama ini ada didalam diri Remaja tersebut. Sehingga dapat membangkitkan semangat mereka lagi.

Mental Illness semata-mata adalah hal yang remeh di mata beberaa orang, tetapi jika anda merasakannya jangan malu untuk meminta bantuan dan sharing kepada orang tua, sahabat dan konsultasi pada Psikolog dan Psikiater. Dengan cara tersebut, Mental Illness dapat dilawan, dan anda bisa pulih.

tayang di suara.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun