      Seperti yang kita lihat sekarang, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia semakin pesat terutama pada sektor telekomunikasi yaitu internet. Dengan adanya internet mengantarkan kita ke era digital. Era digital sendiri adalah era yang telah mengalami kondisi perkembangan kemajuan ke arah digital. Di era digital ini semua kegiatan dapat dilakukan dengan canggih. Apabila kita sadari, kita sudah masuk pada era tersebut, yang mana semuanya menjadi lebih mudah dan praktis.
      Perkembangan dari teknologi digital ini membuka peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja baru. Salah satu peluang bisnis baru tersebut adalah e-commerce atau Electronic Commerce. E-commerce muncul di era digital sebagai bentuk baru perdagangan yang memanfaatkan media elektronik seperti internet, situs web, aplikasi mobile, atau media sosial untuk transaksi barang dan jasa. E-commerce menjelma menjadi salah satu peluang bisnis yang paling menjanjikan dan sebagai tulang punggung perekonomian global. Dengan begitu e-commerce dapat menguntungkan bagi orang yang ingin memulai sebuah bisnis.
      Hal yang dapat dinikmati oleh pebisnis dalam penggunaan e-commerce yaitu jangkauan pasarnya lebih luas hingga ke seluruh dunia dan toko online beroperasi sepanjang waktu. Selain itu, pebisnis tidak perlu memikirkan biaya sewa toko. Pembayarannya pun tidak harus tunai melainkan dapat menggunaakan kartu kredit dan e-wallet. Pebisnis dapat bekerja di mana saja dan kapan saja. Terdapat sistem yang dapat melacak inventaris sehingga pebisnis dapat menghindari kehabisan stok atau pemesanan berlebihan.
      E-commerce ini sangat cocok bagi orang yang mempunyai fokus lain, yang menjadikan bisnis sebagai kegiatan tambahan. Salah satu contohnya adalah mahasiswa. Saat ini banyak sekali mahasiswa yang tertarik untuk berbisnis. Alasan yang mendasari ketertarikan mereka sangat beragam. Ada yang berbisnis untuk memiliki pendapatan tambahan, murni karena memang ingin belajar berbisnis sejak muda dan mengasah kreativitas serta inovasi, ataupun hanya ingin mengikuti tren masa kini.
      Sebagai mahasiswa pasti memiliki jadwal yang padat antara kuliah dan kegiatan lain. Namun, dengan menggunakan e-commerce ini mahasiswa dapat mengatur waktu berbisnis sesuai dengan ketersediaan mereka. Mahasiswa dapat mengoptimalkan waktu luangnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan begitu, kebutuhan finansial untuk kuliah mereka dapat terbantu. Selain dapat membantu secara finansial, berbisnis juga mengajarkan tentang manajemen waktu dan disiplin kepada mahasiswa.
      Mahasiswa tidak memerlukan modal yang besar untuk memulai bisnis e-commerce. Sebagai pelajar pastinya tidak memiliki biaya yang cukup besar untuk menyewa toko. Nah, di e-commerce ini mahasiswa dapat memanfaatkan platform gratis atau dengan biaya rendah untuk memulai bisnisnya. Platform tersebut seperti media sosial dan marketplace. Selain itu, untuk menarik pembeli, mahasiswa dapat memanfaatkan keterampilan mereka dengan membuat desain grafis yang unik dan menarik.
      Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah akses ke pasar global. Memiliki akses yang semakin luas menjadikan e-commerce menjadi bagian yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa tidak perlu lagi terbatas pada lingkungan sekitar untuk menjual produk atau layanan mereka. Dengan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau melalui media sosial, mereka dapat membuka bisnis, bahkan sampai di luar negeri. Ini membuka peluang untuk menjual produk unik atau karya kreatif yang mungkin tidak tersedia di pasar lokal.
      Di e-commerce ini menawarkan berbagai pilihan jenis bisnis yang dapat dijalankan, sehingga mahasiswa tidak perlu merasa bingung. Mahasiswa dapat memilih dan menentukan sendiri produk apa yang akan dijual. Untuk produk fisik dapat berupa fashion, makanan, atau aksesori. Produk tersebut akan lebih baik apabila dibuat sendiri atau handmade yang tentunya terjangkau. Selain produk fisik, terdapat juga layanan digital seperti kursus online dan konsultasi. Adanya berbagai pilihan ini sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas dan minat mahasiswa, sambil menghasilkan pendapatan.
      Banyaknya persaingan dalam bisnis, e-commerce mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam memasarkan produk mereka. Mahasiswa dapat membuat konten yang unik atau berkolaborasi dengan pebisnis yang lain. Berbisnis di bidang e-commerce ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan penting. Keterampilan tersebut meliputi pemasaran digital, manajemen keuangan, layanan pelanggan, dan analisis data. Dengan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa nantinya akan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja setelah lulus.
      Namun, dalam berbisnis di e-commerce ini juga terdapat tantangan tersendiri. Beberapa diantaranya yaitu  persaingan yang ketat, perubahan tren konsumen, dan kebutuhan yang terus berinovasi. Untuk mengatasi kendala tersebut mahasiswa perlu mempersiapkan diri dengan belajar dari riset dan pengalaman. Berbisnis di e-commerce memang penuh tantangan tetapi juga menjanjikan. Dengan menggunakan strategi yang tepat maka bisnis yang kita jalankan dapat meraih kesuksesan.
