Mahasiswa semester 6 Program Studi Gizi, Universitas Negeri Semarang telah menyelesaikan kegiatan praktik Kerja lapangan ( PKL) selama dua minggu di Puskesmas Pudakpayung, Semarang. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 27 Juni 2024 hingga 08 Juli 2024 ini melibatkan lima mahasiswa gizi yaitu, Dewani Saila Putri sebagai ketua tim, Â dan 4 anggota lainnya Wianda Lintang A, Salma Cinta M, Muhammad Ansory S,H, dan Nadhif Qorinsaguna. Project besar kegiatan ini berfokus pada peningkatan pengetahuan gizi dan penanggulangan obesitas pada masyarakat setempat.
Pengumpulan Data Gizi dan Identifikasi Masalah
Sebelum melakukan intervensi, kami mengumpulkan data terkait masalah gizi dari berbagai kelompok usia, mulai dari bayi, balita, remaja, ibu hamil, hingga data masalah gizi pada poli penyakit tidak menular. Pengumpulan data ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai status gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Pudakpayung. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa masalah gizi paling tinggi adalah obesitas khususnya pada kelompok umur 45-59 tahun.
Kegiatan Konseling dan Penyuluhan
Setelah mengidentifikasi masalah utama, kami melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan gizi masyarakat . salah satu kegiatan utama adalah konseling individu kepada pasien yang datang ke Puskesmas, konseling ini berfokus pada permasalahan gizi spesifik yang dialami oleh pasien, seperti pada ibu hamil biasanya terjadi KEK, dan anemia, dan masalah gizi lain pada kelompok umur dewasa-lansia yaitu seperti hipertensi, kolestrol, obesitas dan Diabetes Melitus (DM).
Selain kegiatan konseling individu, kami juga mengadakan penyuluhan dalam ruangan sebanyak dua kali. Penyuluhan ini membahas topik penting yang sering kali menjadi akar permasalahan gizi dan masalah gizi yang sering terjadi, yaitu  penilaian status gizi dan hipertensi. Media yang kami gunakan dalam penyuluhan dalam ruangan yaitu Power Point (PPT) dan Leaflet.
Kegiatan Posyandu dan Posbindu
kami juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu dan posbindu yang melibatkan pengukuran antropometri pada bayi, balita dan lansia. Pengukuran ini meliputi berat badan (BB), tinggi badan (TB), Lingkar kepala (LIKA), dan Lingakr lengan atas (LILA) serta pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS). Kegiatan ini penting untuk memantau status gizi berbagai kelompok umur dan mendeteksi dini masalah gizi. Selain itu, kami ikut serta dalam kelas ibu hamil untuk mendeteksi adanya kemungkinan terjadinya Kekurangan energi kronis (KEK), anemia, ataupun risiko tinggi (Risti) pada ibu hamil. pengukuran antropometri pada ibu hamil ini juga meliputi pengukuran BB, TB dann Lila yang penting untuk memastikan status gizi dan kesehatan Ibu dan bayi yang dikandung.
Intervensi Penanggulangan Obesitas
Berdasarkan hasil pre-test, kami menemukan bahwa tingkat pengetahuan gizi masyarakat terkait obesitas masih rendah.Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan intervensi berupa penyuluhan yang fokus pada peningkatan pengetahuan gizi terkait obesitas.