Salma Choerunnisa
1703736
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
DPL Â Â : Drs. Tatang Permana, M.Pd.
Seluruh negara di dunia sedang digemparkan oleh virus corona atau dikenal dengan COVID-19 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada tahun 2019. Semua aktivitas menjadi terbatas bahkan tak jarang yang dihentikan. Sama hal nya dengan Indonesia yang melaksankan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sebagai upaya menekan angka penyebaran COVID-19. Kebijakan tersebut menganjurkan agar warga tetap diam di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak, ditutupnya beberapa fasilitas publik, pembatasan penumpang dalam kendaraan, wajib menggunakan masker, mencuci tangan, dan lain-lain.
Keadaan tersebut mengubah semua rencana yang sudah dirancang, termasuk  kegiatan KKN Universitas Pendidikan Indonesia yang harusnya dilaksanakan secara langsung turun ke masyarakat, pada tahun ini dilaksanakan secara daring dengan tema "KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar". Mahasiswa diberi satu program wajib dan beberapa program pilihan untuk dilaksanakan. Program wajib adalah program pendataan masyarakat di sekitar tempat tinggal mahasiswa, diklasifikasi berdasarkan usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, keadaan ekonomi, dan terkait virus corona. Sedangkan program yang dipilih oleh penulis adalah edukasi pencegahan  COVID-19 untuk masyrakat melalui daring dan penguatan materi untuk siswa melalui daring.
Program yang mendapat banyak apresiasi adalah program edukasi pencegahan  COVID-19 untuk masyrakat melalui daring berupa poster yang diunggah melalui media sosial instagram dengan nama pengguna @salmachoerunnisaa dan facebook dengan nama pengguna Salma Choerunnisa. Program ini dilaksanakan 4 jam/hari dalam waktu 10 hari berturut-turut. Poster tersebut diantaranya berjudul: 4 Tips Silaturahmi Lebaran si Tengah Pandemi, Update Jumlah Positif COVID-19 di Indonesia dan Kota Bandung, Gejala Virus Corona, Langkah-langkah Mencuci Tangan Sesuai Anjuran WHO, Produktif di Tengah Pandemi, 6 Tips untuk Meningkatkan Imunitas, Jenis-jenis Masker dan Peruntukkanya, Aktivitas #dirumahaja yang Menyenangkan untuk Anak, dan Kondisi Sektor Pendidikan di Negara yang Menjalankan New Normal. Selain poster, Selain poster-poster tersebut, penulis juga membuat media edukasi pentingnya mencuci tangan untuk siswa PAUD. Program pilihan kedua yang dilaksanakan adalah penguatan materi mata pelajaran bahasa Indonessia untuk siswa kelas VIII yang disampaikan melalui grup whatsapp.
Program kuliah kerja nyata (KKN) ini menghasilkan beberapa informasi berharga hingga penyusun menyarankan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar terus memperbaharui data khususnya data mengenai masyarakat yang kurang mampu karena data yang terdapat di institusi terkait bukanlah data terbaru. Hal itu menyebabkan penyaluran data tidak merata dan tidak tepat sasaran. Pembaruan pendataan ini bisa mulai dilakukan dari tingkat RT, RW, dst.
Untuk masyarakat disarankan untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, mandi setelah dari luar rumah, senantiasa menggunakan masker dan tetap menerapkan physical distancing walaupun pemerintah telah menerapkan sistem new normal serta menaati protocol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H