Mohon tunggu...
Salma Balqis
Salma Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tiada Lelah jika Lillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Menempatkan Posisi Kontribusi untuk Kemajuan Negeri

29 Juni 2022   23:39 Diperbarui: 29 Juni 2022   23:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadi mahasiswa merupakan sesuatu yang didambakan oleh kebanyakan orang, tidak sedikit siswa jenjang SMP atau SMA yang bercita-cita atau menyiapkan diri untuk menjadi mahasiswa di universitas ternama. Akan tetapi tidak sedikit juga dari mahasiswa yang menyia-nyiakan berbagai kesempatan dalam berperan sebagai mahasiswa. Tidak sedikit dari mereka yang mengabaikan tugas, menjadikan sebutan mahasiswa sebagai ajang unjuk diri  atau ada juga mahasiswa yang masih terlena dengan kesenangan masa muda, abai terhadap management waktu, merasa depresi, kelelahan dan menganggap proses perkuliahan sebagai suatu beban.

Menurut Hartaji (2012), mahasiswa adalah seseorang yang tengah menimba ilmu atau belajar dan terdaftar pada salah satu bentuk perguruan tinggi, yang terdiri dari akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, hingga universitas. Di samping itu, mahasiswa juga mengemban tugas sebagaimana tertuang dalam Tri darma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sudah sepatutnya mahasiswa membuka mata untuk perubahan, dan memberikan kontribusi untuk kemajuan negeri. Salah satunya berkontribusi untuk mencapai SDGs di Indonesia.

SDGs singkatan dari Sustainable Development Goals atau tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. SDGs adalah program yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Disusun sejak 25 September 2015, tujuan SDGs adalah meliputi tiga dimensi, mulai dari lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Sebagai mahasiswa sudah menjadi keharusan  berperan dalam bidang Pendidikan untuk mecapai SGGs di Indonesia. Tertuang dalam tujuan ke 4 yaitu "menjamin kualitas Pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua" dengan salahsatu  target nya yaitu  "Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki menyelesaikan  pendidikan dasar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif".

Sebagaimana diketahui bahwa di Indonesia kualitas pendidikan masih amat rendah, banyaknya anak-anak yang putus sekolah dari berbagai pelosok negeri karena salahsatu faktornya kurang pengajar atau Guru, sehingga banyak guru yang merangkap pada bidang studi yang bukan pada keahlian nya kasus ini sudah terbukti di setiap penjuru negeri. Selain itu, kurikulum di Indonesia juga belum sesuai dengan siswa Indonesia, dimana kurikulum  diberlakukan sama rata, biaya pendidikan yang mahal, serta masih menjadikan nilai sebagai tolak ukur pencapaian siswa tetapi tidak  mengedepankan moral dan etika.

Kontribusi yang dapat diberikan mahasiswa sebagai Agent of Change (Agen Perubahan), mahasiswa harus bersedia menjadi pengajar bagi masyarakat menengah ke bawah yang tidak menempuh pendidikan atau putus sekolah, sebagai Moral force (Kekuatan Moral) memiliki peran untuk menjaga nilai-nilai yang tertanam dan tertata di masyarakat dengan mengedepankan etika dan moral dalam Pendidikan, sebagai Iron Stock (Penerus Bangsa) mahasiswa harus bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih maju. Dimana kontribusi itu terjadi karena ada kesadaran  dari dalam diri mahasiswa. Mahasiswa harus sadar akan hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan, peduli pada permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, belajar dengan sebaik-baiknya untuk kembali mengajar pada generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun