Angin puting beliung terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin, 2 Desember 2024. Warga mengaku melihat angin puting beliung tersebut melintas di atas rumah mereka pada siang hari.
Saat angin puting beliung datang, Sarwati (54) menjaga warung di lantai satu rumahnya. Setelah mendengar suara pusaran angin menghantam atap rumahnya, ia merasa ngeri.
“(Saya lagi) di bawah. Itu kan gede (hujannya) saya ngeri juga. Daripada (terbawa) terbang, saya ke bawah. Dari sini (puting beliung) kelihatan, orang saya pas di depan ngelihat (angin dan hujan) duk, duk, duk, gitu,” ujar Sarwati di Jalan Swadaya 5, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024, dikutip dari Kompas.com.
Akibat kejadian ini, sebagian atap rumah Sarwati rusak. Ia harus mengganti 4-5 lempeng asbes yang terbang. Beberapa atap rumah warga lain juga tampak berantakan, dan beberapa lempeng asbes hilang. Beberapa warga terlihat memperbaiki atap mereka.
Sebuah atap bangunan restoran bakso di Kemayoran pun terbang dan tersangkut setelah tertiup oleh angin kencang saat hujan lebat pada hari yang sama. Hal ini membuat restoran belum dapat beroperasi kembali.
Selain itu, banyak pohon tumbang yang belum dirapikan masih ada di jalan-jalan di sekitar Kemayoran. Salah satunya berada di pinggir Jalan Benyamin Sueb, dan cuaca buruk ini diabadikan dalam video warga yang tersebar di media sosial.
Dalam salah satu unggahan yang diposting di akun Instagram @jakartapusat.info, angin kencang dan awan hitam menyelimuti kawasan apartemen di Kemayoran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H