Semarang, 23 Oktober 2024 -- Suasana pembelajaran yang berbeda terasa di kelas Bahasa Inggris SMPN 15 Semarang. Hari ini, peserta didik kelas IX D diajak untuk menjelajahi dunia recount text melalui kegiatan pembelajaran yang kreatif dan interaktif. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Praktik Lapangan (PLP) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), salah satunya adalah Salma Azkiya Hamuda.
Dengan menggunakan pendekatan Building Knowledge of the Field (BKoF), Modeling of the Text (MoT), Joint Construction of the Text (JCoT), dan Independent Construction of the Text (ICoT), Mahasiswa PLP berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif. Peserta didik diajak untuk aktif berpartisipasi, mulai dari brainstorming hingga menyusun teks recount secara mandiri.
Kegiatan diawali dengan pemantik yang menarik, mengajak peserta didik untuk mengingat kembali pengetahuan mereka tentang recount text. Setelah itu, Mahasiswa PLP menjelaskan secara detail mengenai struktur dan unsur kebahasaan recount text. Penggunaan powerpoint dan contoh teks yang relevan membuat materi lebih mudah dipahami.
Salah satu kegiatan yang paling menarik adalah Joint Construction of the Text menggunakan model Think-Pair-Share. Peserta didik bekerja sama dalam kelompok untuk menyusun potongan-potongan teks recount dan membuat kalimat menggunakan past tense. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan berbahasa, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kolaborasi.
Selama proses pembelajaran, terlihat antusiasme yang tinggi dari peserta didik. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan oleh Mahasiswa PLP berhasil menarik minat peserta didik dan membuat mereka merasa nyaman dalam belajar bahasa Inggris.
Di akhir pembelajaran, peserta didik juga terlihat antusias dalam memberikan kesimpulan dan umpan balik. Mereka merasa kegiatan pembelajaran hari ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat lebih memahami konsep recount text dan mampu menyusun teks recount secara mandiri.
Guru Bahasa Inggris di SMPN 15 Semarang, memberikan apresiasi positif. "Saya sangat terkesan dengan metode pembelajaran yang digunakan oleh Mahasiswa PLP. Kegiatannya sangat menyenangkan dan kreatif. Peserta didik terlihat sangat antusias dan aktif. Mereka tidak hanya duduk mendengarkan, tetapi juga bebas bergerak untuk berdiskusi dan menyusun teks recount. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk membuat peserta didik tertarik pada pembelajaran bahasa Inggris," ujarnya.
Mahasiswa PLP sendiri merasa puas dengan hasil pembelajaran yang dicapai. "Saya senang melihat antusiasme peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat bagi mereka," ungkapnya.
Kegiatan pembelajaran recount text yang dilaksanakan oleh Salma Azkiya Hamuda di SMPN 15 Semarang membuktikan bahwa pembelajaran dapat dirancang dengan menyenangkan dan efektif. Dengan pendekatan yang tepat, peserta didik dapat belajar dengan mudah dan mencapai hasil belajar yang optimal.
Diharapkan kegiatan pembelajaran seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin. Dengan adanya inovasi dalam metode pembelajaran, peserta didik akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan dan menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris.
