Pentingnya Analisis Lingkungan Pendidikan Melalui Analisis SWOT dalam Perencanaan Program Pendidikan

Oleh Salma Azizah Salsabila

Mahasiswa Semester 5 Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Menganalisis lingkungan melalui analisis SWOT dalam perencanaan program pendidikan adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Analisis SWOT, yang terdiri dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman), memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengevaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja lembaga pendidikan.  Dengan mengevaluasi faktor-faktor tersebut, lembaga pendidikan dapat merumuskan strategi yang efektif, memanfaatkan potensi yang ada, serta mengatasi tantangan, sehingga mencapai tujuan pendidikan secara optimal.

Pertama, Kekuatan (Strengths) merupakan factor internal yang mencakup sumber daya dan kemampuan internal yang dimiliki lembaga pendidikan, seperti tenaga pengajar berkualitas, fasilitas yang memadai, dan reputasi yang baik. Dengan melakukan identifikasi pada kekuatan ini dapat membantu lembaga pendidikan atau sekolah dalam merancang dan merumuskan program dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Kedua, Kelemahan (Weaknesses) adalah faktor internal yang dapat menghambat pencapaian tujuan, seperti kurangnya dana, infrastruktur yang tidak memadai, atau rendahnya keterlibatan orang tua. Dengan memahami kelemahan ini penting untuk sekolah dalam merancang strategi perbaikan untuk mengatasi kelemahan.

Ketiga, Peluang (Opportunities) merupakan faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan program pendidikan yang telah dirancang. Peluang ini dapat berupa kemajuan teknologi, kerjasama dengan institusi lain, atau dukungan pemerintah. Dengan memanfaatkan peluang ini, sekolah dapat mempertahankan dan menembangkan program pendidikan sehingga dapat meningkatkan daya saing lembaga pendidikan.

Keempat, Ancaman (Threats) adalah faktor eksternal yang dapat mengganggu dan menghambat pencapaian tujuan pendidikan, contohnya seperti perubahan kebijakan pemerintah, persaingan dari lembaga lain, atau krisis ekonomi. Dengan melakukan identifikasi ancaman lembaga pendidikan atau sekolah dapat mengembangkan strategi mitigasi yang efektif, sehingga dapat mencegah atau meminimalisir gangguan yang dapat mengancam tercapainya tujuan pendidikan dan menghambat jalannya program pendidikan sekolah.

Analisis SWOT dimulai dengan identifikasi kekuatan dan kelemahan internal lembaga pendidikan. Setelah mengevaluasi faktor internal, analisis SWOT melanjutkan dengan penilaian peluang dan ancaman eksternal. Dengan menganalisis faktor-faktor SWOT ini, lembaga pendidikan dapat merencanakan program yang lebih strategis dan responsif terhadap tantangan serta peluang yang ada. Analisis SWOT membantu dalam pengembangan rencana yang proaktif dan fleksibel, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Analisis SWOT juga membantu dalam implementasi dan evaluasi program pendidikan. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor kunci, lembaga dapat lebih fokus dalam pengalokasian sumber daya dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program.

*) Tulisan ini disarikan dari Bahan Ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 3 Perencanaan Program Pendidikan: Sekolah Islam Terpadu, Dosen Pengampu Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M. M.

Salma Azizah Salsabila, Lahir pada tanggal 07 September 2003, merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Ade Hadi dan Ibu Kokom Komariah. Alamat tinggal saat ini di jalan Kosambi Gudang Sikat Rt. 002 Rw. 002 No. 10 Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia, 40615. No Hp 089687897374. Email: salmaazizahsalsa07@gmail.com. Pendidikan: Sekolah Dasa/SDN Sakawayana 2 lulus tahun 2015, Sekolah Menengah Pertama/Mts Ma'Arif 1 Malangbong lulus tahun 2018, Sekolah Menengah Atas/MA Ma'Arif 1 Malangbong lulus tahun 2021 dan sekarang Kuliah di  Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.