Pendidikan adalah sebuah kebutuhan dan kewajiban bagi setiap orang. Karena pendidikan dapat menentukan kearah masa depan bangsa yang cemerlang. Setiap individu juga berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan yang baik.karena pendidikan yang baikpun akan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mendorong peradaban manusia yang lebih maju lagi.
Tujuan tersebut tentu saja didukung dengan manajemen pendidikan yang baik dan efektif. Dalam hal ini, terdapat beberapa fungsi manajemen pendidikan yang berperan penting guna mencapai target tersebut. Fungsi manajemen pendidikan ini meliputi perkiraan, pengambilan keputusan, pengorganisasian, kontrol, hingga pengawasan
Sebelum membahas tentang fungsi dari manajemen pendidikan, kita harus mengetahui apa itu manajemen pendidikan dan tujuan dari manajemen pendidikan
Manajemen pendidikan adalah suatu Proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang berupa man, money, materials, method, machines, market, minute dan information untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan.
Tujuan dari manajemen pendidikan adalah menciptakan dan memelihara lingkungan di lembaga pendidikan yang baik, mampu mendukung, mempromosikan, dan mempertahankan pembelajaran yang efektif dan efisien.
Setelah memahami pengertian dari manajemen pendidikan dan tujuannya berikut ini implementasi fungsi manajemen pendidikan islam dalam lembaga pendidikan
1. PERENCANAAN
Fungsi yang pertama adalah pernecanaan, perencanaan sebagai tindakan awal dalam aktivitas manajerial organisasi. Terdapat 3 unsur pokok dalam membuat sebuah perencanaan yaitu mengumpulkan data, analisis fakta yang ada, dan menyususn perencanaan yang konkrit. Dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, manajemen pendidikan dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
2. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tidak hanya membuat suatu perencanaan, didalam manajerial suatu organisasi fungsi pengambilan keputusan pun sangat penting. Karena setelah tahap perencanaan harus mengambil sebuah keputusan dari perencanaan tersebut agar dapat melewati tahap manajemen pendidikan selanjutnya. Dengan fungsi ini, lembaga pendidikan dapat membuat gambaran pengaruh dari kebijakan yang diambil atau diterapkan.
Setelah mempertimbangkan berbagai alternatif dan konsekuensi dari setiap tindakan, tindakan yang sesuai harus ditentukan. Kebijakan yang diambil juga harus berupa tindakan yang sederhana dan mudah dipahami semua pihak, fleksibel, serta mempunyai standar target dan tujuan yang ingin dicapai.