Mohon tunggu...
Salma Arofah Anggraini
Salma Arofah Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - history seeker

make up artist di kota Jogjakarta dan suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Hobi Makan Makanan Pedas

24 Desember 2021   10:58 Diperbarui: 24 Desember 2021   13:11 2265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seblak. Dok pribadi

Hobi makan pedas? Wah ini mah sudah bukan menjadi rahasia umum kali ya bagi masyarakat Indonesia, tua, muda bahkan anak kecil sekarang suka makanan pedas. Dilihat dari kontur alam dan hasil produknya, rempah-rempah di Indonesia pun memiliki kandungan pedas dan sangat tasty.  Fakta masyarakat Indonesia suka rasa pedas ini juga dapat dilihat dari fenomena menu penyetan, Terlebih lagi sekitar tahun 2000 an ketika banyak warung makan lesehan atau PKL menghadirkan menu ayam penyet, lele penyet kemudian ayam geprek makin banyak pula pecinta makanan pedas.

Aku sendiri awalnya juga bukan pecinta pedas, tapi entah mengapa beberapa tahun lalu, akhirnya aku mencoba makan makanan pedas dan akhirnya malah ketagihan. Kalau dipikir-pikir, makan makanan pedas itu menyiksa dan menderita tapi juga banyak juga yang menjadi ketagihan dan banyak dicari pula level pedasnya.

Sering banget, aku melihat orang-orang menderita karena kepedesan di warung makan. Makan yang agak terburu-buru kadang tapi ada juga yang makan lambat sambil menikmati lidahnya terbakar, berkeringat, mulutnya komat-kamit "huh hah huh hah", menangis, minum banyak air bahkan sampai sakit perut. Mereka tetap berjuang sampai nasi dan lauk habis bersamaan sambalnya. Biasanya kalau sudah selesai makan mereka terlihat puas dan bahagia.

Eh ternyata itu ada penelitian loh gaes, rasa pedas menimbulkan penderitaan di lidah tapi menimbulkan juga rasa bahagia. Kalian bisa baca artikelnya John McQuaid yang judulnya "Why We Love the Pain of Spicy Food". Sepintas aku baca artikel tersebut, pada dasarnya orang mencintai cita rasa pedas ini adalah orang yang rela disakiti, bagaimana tidak? Sakit lidahnya terbakar, hidung mampet terus meler, kadang sampai sakit kepala tapi masih mau makan pedas berulang kali. Termasuk aku sendiri, entah kesambet setan apa jadi kecanduan pedas.

Banyak juga orang mengatakan kalau pecinta pedas mempunyai karakter orang berani mengambil resiko dan menyukai tantangan. Ada pula yang mengatakan kalau orang-orang hobi makan pedas itu adalah orang yang suka mencari sensasi. Malah yang aku baca dari berdasarkan The British Medical Journal makanan pedas itu dapat memperbaiki mood, sensasi pedas dapat meningkat hormon yang membuat perasaan senang, bahkan makanan pedas dapat meringankan beban penat atau stress.

Pastinya banyak banget mbak-mbak yang lagi PMS atau mas-mas yang lagi bete gitu pinginnya makan pedas. Sering banget terdengar cletukan "aku ngidam pedes", "pokokmen maem pedes itu endes ben waras". Dalam journal itu juga disebutkan bahwa rasa pedas juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan karena senyawa dalam cabe yaitu capsaicin membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Bahkan, da  manfaatnya untuk meredakan gejala flu karena capsaicin membantu mengeluarkan keringat serta memperlancar pernafasan. Aku pun kadang kalau sedang flu malam pingin makan mie instan atau bakmi Jawa yang pedes banget agar cepat sembuh. Rata-rata manjur sih sensasi pedas cabe itu untuk flu.

Membahas cita rasa pedas itu emang tidak ada habisnya, yang aku suka sekrang di Yogyakarta itu ada banyak banget kuliner pedas dan berlevel-level seperti seblak, oseng mercon juga rekomen di coba buat kalian spicy lover. Menurutku rata-rata orang menyukai pedas itu adalah orang yang terbuka dan suka srawung tapi tak sedikit juga yang suka pedas itu juga ada yang emosian. Wes tapi pada intinya orang hobi makan pedas itu semacam mempunyai kekuatan sendiri. Eits bukan berarti yang tidak suka pedas tidak mempunyai "kekuatan", ini hanya perumpaan. Maksudku di sini mempunyai kekuatan untuk mengahadapi cobaan dan sakitnya akibat pecutan rasa pedas di lidah akibat cabai hahaha. Ingat jangan sampai over pedas nanti sakit perut dan bisa masuk rumah sakit. Sekian, see u next artikel.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun