Sukajaya (23/02/2020) - Â Pada awal Januari 2020 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tepatnya di Desa Pasir Madang mengalami banjir bandang dan juga longsor yang memakan banyak kerugian serta menelan korban jiwa. Kejadian tersebut tentunya masih meninggalkan trauma tersendiri bagi warga setempat.Â
Dampak dari bencana longsor tersebut sempat membuat kegiatan masyarakat sekitar menjadi tertunda. Lahan padi maupun perkebunan bahkan tempat tinggal yang mereka punya habis diterjang oleh longsor. Hingga kini, korban longsor di Kecamatan Sukajaya pun masih mengandalkan bantuan yang berdatangan baik dari relawan, pemeintah, maupun BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Salah satu bantuan yang diberikan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan pemerintah adalah bibit tanaman vetiver, dimana tanaman vetiver atau akar wangi yang berasal dari India ini memiliki akar yang cukup kuat sehingga dapat menahan tanah jika bencana longsor terjadi. Dengan adanya program penanaman bibit tersebut diharapkan dapat meminimalisir dan mencegah bencana longsor akibat kondisi cuaca yang buruk.Â
Sejak 3 Februari 2020 lalu, ribuan tanaman vetiver dan bibit tanaman lainnya pun ditanam di beberapa titik di Kecamatan Sukajaya. Program penanaman tersebut melibatkan TNI, BNPB, pemerintah, maupun warga setempat. Selain itu, bapak Jokowi beserta rombongan juga turut hadir dalam penanaman bibit vetiver tersebut.
Warga setempat mengaku baru pertama kali mengenal tanaman vetiver tersebut. Sebelumnya untuk menahan longsor, warga kerap menanam tanaman bambu yang juga dipercayai dapat menahan longsor dikala cuaca buruk.
"Saya baru tau tanaman ini, ya kemarin waktu ada sosialisasi tanaman itu. Sebelumnya warga cuma tanam bambu yang bisa nahan longsor. Tapi ternyata ada vetiver juga. Awalnya saya kira sereh ya, karna bentuknya yang seperti sereh. Ternyata bukan." ujar Lina (43), salah satu warga Kecamatan Sukajaya.
Dalam program penanaman tersebut, tak hanya tanaman vetiver yang ditanam. Ada juga tanaman lain seperti tanaman mahoni maupun bibit tanaman buah-buahan lainnya juga ditanam disekitar lokasi terjadinya longsor.
Pemerintah berharap tanaman tersebut nantinya akan dirawat maupun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Sehingga dapat berguna hingga jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H