Merupakan penyakit yang kerap menyerang orang-orang berusia lanjut, demensia terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah Alzheimer, demensia vaskular, demensia Lewy body, demensia frontotemporal dan demensia campuran.Â
Ketika seseorang terkena demensia, si penderita melupakan hal-hal yang Ia ingat, mulai dari pengalaman sampai kegiatan sehari-hari yang biasa Ia lakukan karena demensia menyerang bagian pada otak dan mempengaruhi cara kerja otak. Sebelum terlambat, kita dapat terapkan enam cara mencegah demensia di bawah ini dalam berkegiatan sehari-hari mulai hari ini sebagai bentuk pencegahan.
Ukur tekanan darah
Salah satu cara mencegah demensia yang mudah bagi Anda yang tidak memiliki terlalu banyak workload. Jika sudah waktunya untuk istirahat, tinggalkan pekerjaan Anda dan pergilah tidur.Â
Dengan memiliki kualitas tidur yang baik, dapat mencegah penyakit demensia karena otak memiliki waktu istirahat yang cukup. Waktu tidur yang baik adalah tujuh sampai delapan jam setiap malam. Selain mengurangi resiko demensia, tidur dengan waktu cukup juga membuat tubuh Anda merasa lebih segar. Memiliki kesulitan tidur? Cobalah beberapa cara seperti mematikan gadget sebelum tidur, membaca buku atau mematikan lampu kamar Anda sebelum tidur.
Temui kerabat terdekat
Cara mencegah demensia selanjutnya yang mudah adalah bertemu dengan kerabat terdekat. Selain membuat Anda senang, bertemu kerabat terdekat juga baik untuk otak karena adanya interaksi antara Anda dan kerabat-kerabat yang Anda temui. Jangan tarik diri Anda dari lingkungan karena sebuah studi menunjukkan bahwa dengan menarik diri dari lingkungan dapat meningkatkan resiko demensia sampai lima puluh persen. Pertahankan relasi Anda dengan kerabat terdekat, baik keluarga atau teman-teman, ya!
Olahraga
Olahraga memberi banyak benefit bagi tubuh kita. Bukan hanya membuat kita menjadi lebih kuat atau merasa segar, namun ternyata juga mempengaruhi perkembangan dan kesehatan otak kita. Olahraga dapat mencegah resiko Alzheimer hingga lima puluh persen atau memperlambat perkembangan penyakit ini bagi orang-orang yang sudah bergejala.Â
Olahraga dengan gerakan perpaduan antara olahraga kardio dan latihan kekuatan disarankan bagi Anda yang memiliki tujuan berolahraga untuk terhindar dari Alzheimer. Jika Anda baru saja memulai untuk berolahraga lagi setelah sekian lama, mulai dari gerakan-gerakan ringan seperti berjalan selama 20 menit setiap hari.
Kelola stress
Kerabat yang biasa Anda temui sibuk? Lakukanlah cara ini jika Anda tidak dapat bertemu mereka secepatnya. Buka watchlist Anda dan pilih satu atau dua film ketika memiliki waktu luang sebagai salah satu cara mengelola stress.Â
Tidak ada watchlist? Lakukan kegiatan yang menurut Anda menyenangkan untuk membuat Anda merasa rileks, seperti yoga atau memasak. Pengelolaan stress menjadi salah satu cara mencegah demensia karena tingkat stress yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan otak karena dapat mengakibatkan tekanan darah dan depresi. Tidak ada salahnya beristirahat sejenak, bukan?
Jangan berhenti belajar
Mungkin Anda pernah mendengar kalimat ini dari internet atau kerabat terdekat. Dengan tidak berhenti belajar dan terus mengasah otak, dapat membantu Anda terhindar dari demensia karena ketika Anda mempelajari sesuatu, otak aktif bekerja. Glasgow Memory Clinic menyatakan bahwa orang-orang yang mempelajari bahasa baru beresiko rendah terkena demensia. Coba pelajari satu bahasa asing karena seperti yang kita tahu demensia adalah penyakit yang mempengaruhi kemampuan mengingat dan cara berpikir.Â
Ketika mengingat kata-kata dalam bahasa baru dan bagaimana menyusunan kalimat sesuai dengan aturan (grammar) otak menjadi aktif dan kemampuan kognitif Anda dapat meningkat yang mana baik untuk kesehatan otak.
Yuk, jangan ragu untuk menerapkan enam tips mencegah demensia di atas, mudah bukan? Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah, sayur dan vitamin sebagai penambah nutrisi. Stay healthy, everyone!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!